Kalah Di Miami, Naomi Osaka Bertekad Untuk Menang Di Turnamen Clay-Court

Berita Tenis: Naomi Osaka berharap bisa mengambil pelajaran setelah Maria Sakkari mematahkan 23 kemenangan beruntunnya di Miami Open dan kini ia mempersiapkan diri untuk turun di turnamen clay-court.

Petenis peringkat 2 dunia belum mencicipi kekalahan sejak kalah dari petenis berkebangsaan Spanyol, Sara Sorribes Tormo di babak kualifikasi Billie Jean King Cup pada Februari musim lalu. Di antara kemenangan beruntun tersebut di antaranya adalah kemenangan di US Open musim 2020 dan Australian Open musim 2021.

Namun kemenangan beruntun tersebut harus terhenti di Miami Open ketika petenis berkebangsaan Yunani, Sakkari mengalahkannya dengan 6-0, 6-4 di perempatfinal.

“Saya merasa, bahkan jika anda tidak bermain dengan baik, anda masih harus mencari cara untuk menang. Saya berusaha mencari jalan untuk melakukannya,” aku Osaka.

“Semoga, saya tidak kalah seperti ini lagi, tetapi saya pikir semakin banyak kekalahan seperti itu terjadi, semakin banyak saya bisa belajar dari hal itu.”

“Saya pikir, pencapaian ini adalah langkah terjauh yang pernah saya lakukan di turnamen ini, jadi itu adalah sesuatu yang bisa membuat saya tetap merasa senang pada akhirnya.”

Kekalahan petenis unggulan kedua tersebut juga memupuskan harapannya untuk bisa bertengger di peringkat 1 dunia dan menggantikan petenis berkebangsaan Australia, Ashleigh Barty yang melaju ke semifinal Miami Open musim ini.

Petenis yang tampak tenang dan mengatasi sejumlah situasi dengan penuh tekanan di lapangan dalam perjalanan memenangkan empat gelar Grand Slam, mengakui bahwa semua pembicaraan tentang peringkat mungkin telah membuatnya sedikit lengah.

“Sulit untuk mengatakannya, tetapi saya pikir terakhir kali saya berada di peringkat itu, saya tidak benar-benar memikirkan tentang peringkat, tetapi seseorang menanyakan pertanyaan terkait hal itu, jadi, saya mulai merenungkannya,” aku Osaka.

“Jadi, mungkin tanpa disadari hal itu memberikan tekanan kepada diri saya sendiri. Tetapi saya rasa bahkan jika memang itu terjadi, saya seharusnya bisa bangkit dari hal itu.”

Petenis berkebangsaan Jepang kini akan kembali menyusun kekuatan bersama pelatihnya, Wim Fissette dengan harapan memetik kemenangan di turnamen clay-court.

“Ia sangat enerjik dan bersemangat untuk melangkah ke lapangan yang baru (clay-court). Itu pastinya akan menyenangkan,” tutur Osaka.

“Saya merasa benar-benar menyesal kepada tim saya kapan pun saya kalah, tetapi mereka semua sangat, sangat suportif. Langkah selanjutnya akan benar-benar menarik.”

Artikel Tag: Tenis, miami open, Naomi Osaka