Juarai Kitzbuhel Open, Casper Ruud Cetak Hat-trick

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Norwegia, Casper Ruud menjadi petenis pertama dalam satu dekade terakhir yang mencetak hat-trick di turnamen ATP.

Petenis unggulan pertama berhasil menumbangkan petenis berkebangsaan Spanyol, Pedro Martinez dengan 6-1, 4-6, 6-3 di final Kitzbuhel Open musim 2021, gelar ketiganya secara beruntun dalam tiga pekan terakhir.

Kini, petenis berkebangsaan Norwegia mengantongi 12 kemenangan secara beruntun setelah ia memenangkan gelar Swedish Open di Bastad dan Swiss Open di Gstaad. Performa meyakinkan petenis berkebangsaan Norwegia di turnamen clay-court dalam tiga pekan terakhir akan membuatnya menghuni posisi kedelapan klasemen sementara dari ATP Race To Turin.

“Seluruh tubuh saya terasa gemetar. Rasanya mengagumkan,”seru Ruud. “Saya sangat gugup di akhir pertandingan, karena saya tahu untuk apa saya bertanding. Tiga kali secara beruntun adalah sesuatu yang istimewa. Sungguh hari yang luar biasa untuk memainkan final, hujan turun dan berhenti di sepanjang hari.”

“Saya hanya merasa sangat bersemangat dan senang dengan tiga pekan terakhir telah selesai, dan bahwa saya memenangkan ketiganya.”

Kemenangan petenis unggulan pertama menjadikan dirinya petenis pertama sejak Andy Murray pada Oktober 2011 yang memenangkan tiga gelar dalam tiga pekan secara beruntun, yakni di Bangkok, Tokyo, dan Shanghai.

Petenis yang awal musim ini juga menjuarai Geneva Open, mengawali set pertama dengan baik. Ia mengontrol tempo pertandingan dengan backhand sebelum memasuki area baseline untuk menyerang dengan forehand. Ia pun menyambar keunggulan 3-1 dan servisnya bertenaga serta tidak menghadapi satu break point pun demi unggul dengan satu set setelah 40 menit sebelum hujan mulai turun.

“Itu cukup berat. Kami tahu cuacanya sedikit tidak menentu, jadi saya mempersiapkan diri jika ada penundaan. Kami kembali hanya untuk melakoni tiga game, lalu kami berhenti lagi. Sedikit mengganggu, tetapi kami harus tetap fokus dan berusaha sebaik mungkin. Hal yang sama terjadi pada lawan saya,” jelas Ruud.

Setelah pertandingan dilanjutkan secara singkat, hujan yang turun lagi membuat kedua petenis menjauh dari lapangan selama 3 jam. Ketika mereka kembali, Martinez menaikkan level permainan di set kedua dan berhasil memaksakan set penentu.

Ruud menjawab tantangan tersebut dengan baik setelah ia menyambar kedudukan 5-1 dengan menyerang servis kedua Martinez sebelum menyegel kemenangan setelah 2 jam 14 menit.

Berbanding terbalik dengan Ruud, Martinez melakoni final turnamen ATP pertama dalam kariernya di Kitzbuhel Open musim ini. Dalam perjalanan menuju final Kitzbuhel Open, ia berhasil mengamankan salah satu kemenangan terbesar dalam kariernya sampai saat ini ketika ia mengalahkan petenis peringkat 16 dunia, Roberto Bautista Agut.

Artikel Tag: Tenis, Kitzbuhel Open, Casper Ruud, Pedro Martinez