John Isner Dan Jack Termasuk Tujuh Petenis Yang Pensiun Musim 2023

Penulis: Dian Megane
Selasa 12 Des 2023, 20:09 WIB
John Isner Dan Jack Termasuk Tujuh Petenis Yang Gantung Raket Musim 2023

John Isner ketika melakoni turnamen pamungkas dalam kariernya di US Open musim 2023 [image: the new york times]

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Di sepanjang musim 2023 ada beberapa petenis yang memutuskan untuk menggantungkan raket dengan berbagai alasan, termasuk dua petenis AS, John Isner dan Jack Sock.

Martina Navratilova menonjol pada masanya karena kiprahnya yang cukup lama, dengan Roger Federer dan Serena Williams menjadi contoh teranyar. Meskipun kedua bintang tenis tersebut telah pensiun, beberapa petenis veteran seperti Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Venus Williams masih berkiprah di turnamen.

Meskipun beberapa petenis bisa berhenti dengan cara mereka sendiri setelah perjalanan yang panjang dan memuaskan, tidak semua petenis mendapatkan hak Istimewa yang sama. Cedera seringkali menghentikan karier yang menjanjikan bagi banyak petenis, sementara petenis lain memilih untuk memprioritaskan kesehatan mental mereka daripada kesibukan sehari-hari di turnamen.

Berikut beberapa petenis yang gantung raket pada musim 2023:

1. John Isner

Setelah Andy Roddick pensiun, Isner menjadi wajah dari dunia tenis putra AS. Selama beberapa waktu, ia menjadi satu-satunya petenis putra dari negaranya yang bermain dengan baik di turnamen. Ia mengawali kiprahnya di turnamen ATP pada musim 2007.

Ia menarik perhatian dunia pada musim 2010 setelah melakoni laga maraton melawan Nicolas Mahut di Wimbledon. Pertandingan mereka berlangsung dalam waktu tiga hari dan membutuhkan waktu 11 jam untuk menyelesaikan pertandingan yang akhirnya dimenangkan petenis AS.

Dikenal dengan petenis raksasa karena tinggi badannya, Isner berhasil memenangkan enam gelar Masters, tetapi hanya satu yang ia menangkan di nomor tunggal dan kemenangan tersebut menjadi kemenangan yang akan ia ingat karena di final Miami Open musim 2018 ia berhasil menundukkan Federer.

Sementara pencapaian terbaik Isner di Grand Slam terjadi di Wimbledon musim 2018 dengan lolos ke semifinal. Ia terakhir kali berkompetisi di US Open musim 2023 dengan kalah di babak kedua. Ia menutup kariernya dengan mengantongi 16 gelar nomor tunggal dan delapan gelar nomor ganda.

2. Sam Stosur

Menjadi petenis profesional pada musim 1999, Stosur memutuskan untuk mengakhiri karier di dunia tenis pada musim 2023. Ia telah mundur dari nomor tunggal sejak musim lalu, tetapi masih terus melakoni nomor ganda. Ia mengucapkan selamat tinggl di Australian Open musim 2023.

Stosur pernah memenangkan gelar Grand Slam nomor ganda US Open musim 2005 dan French Open musim 2006. Ia lolos ke final Grand Slam nomor tunggal pertama di French Open musim 2010 sebelum mengalahkan Williams untuk memenangkan gelar Grand Slam pertamanya di US Open musim 2011.

Ia memenangkan sembilan gelar nomor tunggal dan 28 gelar nomor ganda, termasuk delapan gelar Grand Slam, dengan tiga gelar nomor ganda campuran dan empat gelar ganda putri.

3. Jack Sock

Kesuksesan terbesar Sock di nomor tunggal terjadi pada musim 2017 ketika ia memenangkan gelar Paris Masters dan menyelesaikan musim tersebut sebagai petenis peringkat 8 dunia.

Kesukesan Sock di nomor ganda membayang-bayangi kiprahnya di nomor tunggal. Ia memenangkan tiga gelar Grand Slam nomor ganda putra ditambah medali perunggu di Olimpiade 2016. Di nomor ganda campuran, ia memenangkan gelar US Open musim 2011 dan medali emas Olimpiade 2016.

Beberapa musim terakhir karier Sock terhalang dengan cedera dan ia tidak banyak bertanding. US Open musim 2023 menjadi turnamen pamungkas dalam kariernya dengan kalah di baba pertama.

4. Anett Kontaveit

Kontaveit menjadi petenis profesional pada musim 2010, tetapi tidak sampai musim 2017 ia memperlihatkan taji. Ia menyelesaikan musim tersebut dengan menjadi petenis peringkat 34 dunia. Bahkan pernah bertengger di peringkat 2 dunia pada musim 2022.

Sayangnya, Kontaveit mulai mengalami cedera punggung pada musim 2022 yang menandai awal dari akhir kariernya. Ia tetap berusaha, tetapi rasa sakitnya terlalu berlebihan dan ia memutuskan pensiun setelah kalah di babak kedua Wimbledon musim 2023.

5. Feliciano Lopez

Musim 2023, Lopez mengakhiri kiprahnya di dunia tenis yang telah ia jalani selama dua dekade.

Ia memenangkan gelar French Open nomor ganda putra musim 2016 dan menjadi runner up US Open untuk nomor yang sama pada musim 2017. Sementara ia memenangkan tujuh gelar di nomor tunggal dan itupun ia lakukan di ketiga lapangan (hard-court, grass-court, dan clay-court).

6. Barbora Strycova

Sementara Strycova berjaya di nomor ganda, ia juga mengukir namanya di nomor tunggal. Ia lolos ke semifinal Wimbledon musim 2019, semifinal Grand Slam pertama dan satu-satunya di nomor tunggal.

Usai memenangkan gelar nomor ganda ke-31, ia memutuskan pensiun pada musim 2021, tetapi masih membuka peluang untuk sekali lagi berkompetisi. Ia kembali beraksi musim ini dan membangun tim bersama Hsieh Su Wei. Kedua petenis veteran memenangkan gelar Wimbledon musim 2019 bersama-sama dan mengulangi pencapaian tersebut sekali lagi pada musim 2023. Turnamen terakhirnya adalah US Open.

7. Mikael Ymer

Baru berusia 25 tahun, Ymer menjadi petenis termuda yang pensiun musim 2023. Ia baru lolos ke satu final turnamen ATP, yaitu pada musim 2021 di Winston-Salem.

Ymer diskors karena melanggar atura anti doping pada bulan Juli 2023. Ia bersikeras bahwa ia tidak bersalah dan mengajukan banding. Tetapi kemudian, ia mengumumkan Keputusan untuk pensiun pada bulan Agustus lalu.

Artikel Tag: Tenis, US Open, John Isner, Jack Sock, Anett Kontaveit

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/john-isner-dan-jack-termasuk-tujuh-petenis-yang-pensiun-musim-2023
464  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini