John Isner Berharap Tampil Meyakinkan Di Musim Clay-Court

Berita Tenis: Masih hangat setelah memenangkan gelar terbesar dalam kariernya, yakni gelar turnamen Masters 1000 pada usia menginjak 32 tahun, petenis berkebangsaan AS, John Isner berharap bisa melanjutkan penampilan meyakinkan jelang digelarnya French Open.

Bulan lalu, Isner mengejutkan dunia tenis dengan memenangkan Miami Open dan mengalahkan petenis peringkat 10 besar seperti Marin Cilic, Juan Martin del Potro, dan Alexander Zverev dalam perjalanannya memenangkan gelar. Prestasi tersebut membantu Isner menghuni peringkat 9 dunia, peringkat terbaik dalam karier yang ia capai pertama kali pada musim 2012.

Pekan ini, Isner akan mengawali musim clay-court. Ia menjadi petenis unggulan pertama di Houston Open, turnamen clay-court pertama – dan sampai saat ini satu-satunya – yang ia menangkan gelarnya pada musim 2013.

Terlepas dari belum banyaknya trofi yang dimenangkan Isner di turnamen clay-court, Isner memiliki kemampuan untuk bermain di atas clay-court. Ia memenangkan lebih banyak pertandingan di French Open daripada di Wimbledon dan Australian Open. Lebih jauh lagi, Isner lolos ke semifinal turnamen Masters 1000 yang digelar di Roma musim lalu sebelum kalah tiga set dari sang juara, Alexander Zverev.

“Clay-court adalah lapangan yang sangat baik bagi saya. Terkadang kondisinya bisa hampir sempurna bagi saya. Jika harinya hangat, clay-court bisa sedikit lebih cepat, tetapi juga melambung tinggi. Saya ingin lapangan yang cepat untuk servis saya, tetapi saya juga ingin lapangan dengan lambungan tinggi untuk permainan saya. Jadi, saya menantikan musim clay-court kali ini,” ungkap Isner.

Dengan hanya 495 poin untuk dipertahankan di musim clay-court, ada peluang besar bagi Isner bisa menembus peringkat 8 besar untuk kali pertama. Bulan depan akan digelar dua turnamen Masters 1000, yakni di Madrid dan Roma sebelum menuju Roland Garros (French Open).

Dengan kepercayaan diri yang didapatnya di Miami, Isner percaya bahwa ia bisa melangkah lebih jauh di Grand Slam. Prestasi terbaik yang Isner capai di Grand Slam adalah lolos ke perempatfinal US Open musim 2011.

“Saya pikir saya bisa,” imbuh Isner tentang penampilan meyakinkan di Grand Slam. “Turnamen di Miami menjadi suntikan kepercayaan diri yang signifikan.”

Artikel Tag: Tenis, Houston Open, miami open, French Open, John Isner, marin cilic, Juan Martin Del Potro, alexander zverev