Jelang Kembali Ke US Open, Dominic Thiem Nilai Dirinya Seperti Ini
Berita Tenis: Setelah perjuangan pasang surut melawan cedera, pekan depan Dominic Thiem akan kembali ke venue tempat ia memenangkan gelar terbesar dalam kariernya.
Dua musim berlalu sejak petenis berkebangsaan Austria bangkit usai tertinggal dengan dua set demi menumbangkan Alexander Zverev di final US Open. Dua bulan setelah itu, ia lolos ke partai puncak ATP Finals, yang menjadi kali terakhir baginya melakoni final. Awal musim 2021, ia mengalami kesulitan di lapangan terkait motivasi setelah menorehkan kemenangan bersejarah seperti itu. Lalu, cedera pergelangan tangan serius membuatnya absen selama berbulan-bulan.
Perjalanan petenis berusia 28 tahun untuk kembali jauh dari kata mudah setelah musim ini saja ia baru mencatatkan 8-9 dengan pencapaian terbaik ia torehkan ketika lolos ke semifinal di Gstaad. Tetapi ia lolos ke perempatfinal atau lebih baik daripada itu di tiga turnamen terakhir yang ia lakoni selama melakoni turnamen clay-court di Eropa.
“Di Roma dan Paris, saya hanya belum siap menghadapi para petenis kenamaan. Permainan saya belum muncul,” aku Thiem. “Saya melakoni 10 pertandingan apik di Bastad, Gstaad, dan Kitzbuhel. Tujuan saya saat ini adalah mendapatkan ritme permainan di hard-court secepat mungkin, melakoni dua turnamen luar biasa di sini, di AS. Lalu, jadwal yang cukup intens sampai akhir musim dengan harapan bisa mencapai tujuan saya, yakni kembali ke peringkat 100 besar.”
Saat ini menghuni di luar peringkat 200 besar, mantan petenis peringkat 3 dunia menerima wildcard untuk melakoni US Open musim ini, di mana ia akan tampil untuk kali kedelapan di Grand Slam tersebut. Ia adalah salah satu dari tiga petenis di undian utama pertandingan yang akan mengawali kampanye mereka di US Open dengan memenangkan tujuh pertandingan sebelumnya di New York. Musim lalu ia melewatkan Grand Slam tersebut akibat cedera, lalu Daniil Medvedev merupakan juara bertahan, dan Rafael Nadal menjadi juara Grand Slam tersebut pada musim 2019, tetapi belum berkompetisi di sana lagi sejak saat itu.
“Ada perbedaan besar antara Daniil, Rafa, dan saya, karena mungkin mereka berdua sangat difavoritkan untuk memenangkan gelar. Dan saya adalah salah satu dari 100 petenis di luar itu,” tambah Thiem.
“Mereka melalui musim yang memukau, mereka melakoni final Grand Slam melawan satu sama lain, melakoni satu musim penuh. Dan saya, saya masih dalam perjalanan untuk kembali. Tetapi tetap saja, saya merasa sangat bangga bisa berada di lingkaran petenis yang sangat kecil.”
Petenis berkebangsaan Austria memanaskan permainannya jelang US Open dengan turun di Winston-Salem Open pekan ini dan ia mengawalinya dengan kemenangan tiga set ketat melawan J. J. Wolf yang bertahan selama lebih dari 3 jam.
“Saya merasa sangat senang mendapatkan kemenangan itu, kemenangan pertama saya di hard-court setelah sekian lama, sejak Maret 2021, saya rasa. Sama sekali tidak mudah dengan penundaan hujan, kembali bertanding jam 11.15 malam. Itu sangat larut. Saya mengalami kesulitan untuk kembali fokus dengan pertandingan. Tetapi beruntungnya, saya meningkatkan sedikit level permainan saya di babak tiebreak set ketiga,” tukas Thiem.
Artikel Tag: Tenis, US Open, Dominic Thiem
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/jelang-kembali-ke-us-open-dominic-thiem-nilai-dirinya-seperti-ini
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini