Jegal J. J. Wolf, Felix Auger Aliassime Berjaya Di Florence

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Kanada, Felix Auger Aliassime membutuhkan sembilan final untuk memenangkan gelar turnamen ATP pertama dalam kariernya.

Pada final kedua sejak memenangkan gelar di Rottedam awal musim ini, petenis unggulan pertama sukses menambah koleksi gelar.

Petenis berkebangsaan Kanada menundukkan petenis AS, J. J. Wolf dengan 6-4, 6-4 di final Firenze Open, Florence. Ia hanya kehilangan satu set dalam perjalanan memenangkan gelar tersebut dan mengalahkan petenis AS dalam waktu 1 jam 41 menit.

“Tidak pernah membosankan. Kemenangan, selalu terasa seperti hal pertama,” seru Auger Aliassime. “Begitu terasa istimewa ketika anda menang, terutama di sini. Saya melalui pekan yang fantastik dan itu mengagumkan.”

Pekan di Firenze Open menjadi pekan yang kritikal bagi harapan petenis berkebangsaan Kanada untuk terkualifikasi di ATP Finals, yang akan digelar di Turin pada 13 – 20 November mendatang. Satu pekan setelah Taylor Fritz naik ke posisi buncit klasemen sementara ATP Race to Turin usai memenangkan gelar di Tokyo beberapa pekan lalu, petenis berkebangsaan Kanada kini bertengger di posisi ketujuh dan unggul 180 poin dari Fritz.  

“Rencana saya saat ini adalah bermain setiap pekan, bermain di Antwerp, Basel, dan Paris, karena masih ada beberapa turnamen untuk dilakoni dan ATP Race tot Turin sangat ketat,” tutur Auger Aliassime.

“Ada petenis seperti Taylor dan Andrey Rublev, dan banyak petenis lain yang berkompetisi dengan keras demi berusaha dan terkualifikasi, jadi, saya akan berusaha menempatkan diri saya dalam posisi sebaik mungkin dan pergi ke Turin.”

Petenis unggulan pertama memasuki Firenze Open dengan kekalahan dua set langsung dari Roberto Bautista Agut di babak pertama Astana Open. Tetapi dengan cepat ia mendapatkan kembali kepercayaan diri sebelum memenangkan gelar tersebut.

“Setiap final selalu menantang, menampilkan dua petenis terbaik dalam satu pekan,” tambah Auger Aliassime. “Tentu anda lebih berusaha untuk menang daripada kalah di final. Itulah mengapa kali ini saya mengerahkan semua kemampuan. Kami melakoni beberapa rally ketat di set kedua. Tetapi anda tetap berusaha dan mempertahankan levelnya tetap tinggi.”

“Tetapi tidak ada keajaiban. Kadang-kadang anda menang, kadang-kadang anda kalah, tetapi tentu saya merasa benar-benar senang karena saya datang ke sini sebagai petenis unggulan pertama. Di atas kertas, saya difavoritkan di semua pertandingan. Itu tidak pernah menjadi posisi yang udah, jadi, bertanding dan memenangkan keempat pertandingan dengan penuh percaya diri dan tekad, benar-benar positif untuk kepercayaan diri saya.”

Dengan kekalahan tersebut, harapan Wolf untuk memenangkan gelar pertama dalam kariernya kandas. Tetapi ia akan naik ke peringkat yang lebih tinggi, yakni peringkat 56 dunia.

Artikel Tag: Tenis, Firenze Open, Felix Auger Aliassime, J. J. Wolf