Jasmine Paolini Naik Podium Juara Untuk Kali Pertama Di Portoroz

Berita Tenis: Salah satu perjalanan terbaik di turnamen WTA bagi Jasmine Paolini berakhir dengan kemenangan di Slovenia Open (Zavarovalnica Sava Portoroz) musim 2021.

Saat ini menghuni peringkat 87 dunia, petenis berkebangsaan Italia akhirnya mengantongi gelar turnamen WTA untuk kali pertama dalam kariernya usai menundukkan petenis unggulan ketiga, Alison Riske dengan 7-6, 6-2 di final Slovenia Open, termasuk bangkit setelah tertinggal dengan peluang break di set pertama.

Di final turnamen WTA nomor tunggal pertama dalam kariernya, petenis berkebangsaan Italia harus berjuang habis-habisan di set pertama sebelum melalui set kedua dengan lebih mudah demi mengklaim kemenangan atas petenis peringkat 38 dunia setelah 1 jam 45 menit.

“Saya pikir pekan di Portoroz telah menjadi pekan yang mengagumkan. Saya hanya merasa sangat senang, itu pencapaian besar bagi saya, memenangkan gelar pertama saya. Memenangkannya di hard-court, terasa istimewa,” seru Paolini.

Di sepanjang perhelatan Slovenia Open musim ini, petenis peringkat 87 dunia sukses melumpuhkan empat petenis unggulan, termasuk petenis unggulan keenam, Dayana Yastremska di babak pembuka, petenis unggulan keempat, Sorana Cirstea di perempatfinal, dan petenis unggulan kedua, Yulia Putintseva di semifinal. Ia mengalahkan tiga petenis peringkat 50 besar secara beruntun di tiga pertandingan terakhirnya.

“Tidak mudah untuk melenggang ke final. Saya bangga kepada diri saya sendiri karena saya tidak menyerah,” tambah Paolini.

Riske yang telah mengantongi dua gelar turnamen WTA, tidak mampu mengkonversi keunggulannya di set pertama menjadi gelar ketiga, sehingga kini ia mencatatkan 2-8 di final turnamen WTA nomor tunggal.

Mengawali pertandingan, kedua petenis bertarung sengit, hingga set pertama harus ditentukan dengan babak tiebreak. Di babak tiebreak, petenis berkebangsaan Italia merebut keunggulan 5/2 sebelum Riske mengejar hingga kedudukan menjadi 5/4. Tetapi kesalahan dari petenis AS memberi dua peluang set point pada petenis berkebangsaan Italia pada kedudukan 6/4. Setelah itu rally epik kembali terjadi dan petenis berkebangsaan Italia mengejar semua bola sampai akhirnya pengembalian overhead petenis AS terlalu melebar.

“Saya pikir saya mungkin sedikit lebih rileks,” tutur Paolini merujuk pada kebangkitannya di set pertama.

“Saya lebih memahami permainannya, saya berusaha mengubah ritme permainan dengan bola yang lebih tinggi, dan saya pikir itu kuncinya.”

Set kedua berlangsung lebih mulus bagi petenis peringkat 87 dunia, termasuk menyambar lima game terakhir sebelum memastikan diri menjadi juara Slovenia Open musim ini.

“Saya bekerja begitu keras dalam beberapa bulan terakhir. Saya ingin mempertahankan level permainan ini musim 2021 yang hampir berakhir dan tetap kuat,” tukas Paolini

Artikel Tag: Tenis, Slovenia Open, Jasmine Paolini, Alison Riske