Hasil WImbledon: Rafael Nadal Awali Petualangannya Dengan Kemenangan

Hasil Wimbledon: Petualangan petenis peringkat 1 dunia, Rafael Nadal untuk mencatatkan sejarah dimulai dengan penampilan yang cukup dominan di Wimbledon setelah petenis unggulan kedua tersebut mengalahkan Dudi Sela dengan 6-3, 6-3, 6-2.

Dengan kemenangan tersebut, Nadal mencatatkan 44-10 di Wimbledon dan akan bertemu dengan Vasek Pospisil atau Mikhail Kukushkin di babak kedua.

Sela berkompetisi dengan baik pada enam game pertama, melakukan servis dan volley dengan baik, dan mengimbangi Nadal dari area baseline. Tetapi juara Wimbledon sebanyak dua kali (2008, 2010), Nadal memenangkan 17 poin secara beruntun dari kedudukan 3-3 di set pertama.

Kepercayaan diri Nadal semakin bertambah, bergerak dengan baik, dan tampil meyakinkan dengan backhand serta forehandnya. Nadal menyerang area net sebanyak 29 kali dan memenangkan 83 persen dari percobaannya tersebut.

“Saya melakukan beberapa hal dengan sangat baik dan hal lainnya, saya masih memiliki ruang untuk berkembang. Itu awal yang baik bagi saya,” ungkap Nadal.

“Saya menyukai di sini. Sejujurnya, hidup jauh lebih baik dengan adanya matahari. Membuat suasanya lebih menyenangkan. Bagi para penonton, bagi turnamen, bagi petenis jauh lebih baik dengan cuaca seperti ini.”

Nadal tidak melakoni turnamen grass-court mana pun sebelum Wimbledon untuk kali kedua secara beruntun. Ia mundur dari Queen`s Club untuk memulihkan diri dari perjalanan panjang di musim clay-court. Ia memenangkan gelar ke-11 di Monte Carlo, Barcelona, dan Roland Garros, ditambah gelar kedelapan di Roma.

“Saya melewati musim clay-court yang panjang dengan banyak pertandingan. Seperti anda tahu, saya memiliki banyak masalah dalam hal cedera fisik di sepanjang karier saya. Tentu saya senang bermain di Queen`s. Itu agenda saya. Tetapi setelah melakoni final di Roland Garros dan melakoni banyak pertandingan di clay-court, bagi lutut saya, perubahan yang dramatis tidaklah bagus. Jadi, kami memutuskan untuk jeda beberapa hari, lalu melangkah satu langkah demi satu langkah di grass-court,” jelas Nadal, yang akan mencoba untuk memenangkan gelar French Open dan Wimbledon secara beruntun untuk kali ketiga.

“Saya melakukan hal yang sama musim lalu dan bekerja dengan baik. Saya kalah di babak keempat. Tetapi saya merasa saya berada di posisi untuk berjuang demi hal-hal penting. Bagi saya, hal yang paling penting adalah tetap sehat. Itu selalu menjadi prioritas.”

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, French Open, Rafael Nadal, Dudi Sela, Mikhail Kukushkin, Vasek Pospisil