Hasil Wimbledon: Novak Djokovic Buyarkan Mimpi Lorenzo Musetti

Novak Djokovic [image: getty images]
Berita Tenis: Novak Djokovic terpaut satu kemenangan lagi untuk bisa menyamai rekor Roger Federer yang mengoleksi delapan gelar Wimbledon.
Peluang tersebut petenis berkebangsaan Serbia ciptakan setelah ia memetik kemenangan 6-4, 7-6, 6-4 atas petenis berusia 22 tahun, Lorenzo Musetti di semifinal Wimbledon.
Di pertandingan sengit tersebut, petenis unggulan kedua tampil memukau di momen-momen krusial, mengatasi serangan Musetti dengan pertahanan dan konsistensi yang impresif. Petenis berkebangsaan Italia mengamankan tiga peluang match point dari kedudukan 3-5, 0/40 di set ketiga sebelum petenis berkebangsaan Serbia mengamankan satu peluang break point dan melenggang ke final Wimbledon untuk kali kesepuluh dalam kariernya setelah 2 jam 48 menit.
“Ada banyak keraguan,” aku Djokovic tentang peluangnya bermain dan berkompetisi di London setelah ia menjalani operasi lutut pada bulan Juni.
“Tiba di London sekitar delapan hari lalu sebelum Grand Slam ini dimulai, saya tidak tahu apakah saya akan melakoninya atau tidak. Saya membuat semuanya tetap terbuka sampai hari pengundian pertandingan. Saya melakoni beberapa set latihan bersama petenis top dunia dan sebuah pertandingan eksibisi yang membuktikan kepada saya bahwa saya berada dalam kondisi yang cukup baik tidak hanya untuk menjadi bagian dari Wimbledon, tetapi juga melangkah lebih jauh.”
“Saya mengatakan sebelum turnamen bahwa jika saya tidak berpikir saya memiliki peluang untuk melangkah lebih jauh di turnamen, saya mungkin tidak akan bermain. Mentalitas saya ada, saya hanya merasa gembira dan bersyukur kepada semua tim saya telah membantu saya.”
Jika petenis berusia 37 tahun berhasil mengantongi gelar Grand Slam ke-25 dalam kariernya, maka ia akan menjadi juara tertua dalam sejarah Grand Slam di London. Berdiri di antara dirinya dan tonggak bersejarah tersebut adalah petenis berkebangsaan Spanyol, Carlos Alcaraz yang mengalahkan dirinya di final lima set Grand Slam yang sama pada musim lalu.
Petenis yang unggul 3-2 dalam head to head melawan juara French Open musim 2024, Alcaraz akan sangat termotivasi untuk membalaskan kekalahan pahit musim lalu dan menyamai rekor Federer yang berhasil mengoleksi delapan gelar Wimbledon.
Petenis unggulan kedua tiba di London setelah menjalani operasi lutut pada awal bulan Juni. Ia bergerak dengan bebas selama melakoni lima pertandingan di Queen’s Club Champonships dan mendapatkan keuntungan dengan satu hari ekstra untuk beristirahat ketika lawannya di perempatfinal, Alex De Minaur mundur karena cedera pinggul.
Sementara petenis unggulan ke-25, Musetti pekan ini melakoni semifinal Grand Slam pertama dalam kariernya. Ia mampu memperlihatkan sejumlah momen keajaiban, tetapi pada akhirnya, ia tidak mampu bergabung dengan Matteo Berrettini dan Jasmine Paolini untuk menjadi petenis berkebangsaan Italia ketiga yang lolos ke final di London, setelah ia melakukan sejumlah kesalahan di momen-momen krusial melawan Djokovic yang kini semakin mendominasi head to head mereka dengan 6-1.
Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Novak Djokovic, Lorenzo Musetti
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hasil-wimbledon-novak-djokovic-buyarkan-mimpi-lorenzo-musetti
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini