Hasil US Open: Daniil Medvedev Melaju Ke Semifinal Kedua Secara Beruntun

Berita Tenis: Daniil Medvedev bertahan dari laga menantang yang disuguhkan Andrey Rublev sebelum melenggang ke semifinal US Open untuk kali kedua secara beruntun.

Usai memetik kemenangan ketat 7-6, 6-3, 7-6 di perempatfinal, petenis berkebangsaan Rusia, Medvedev mengungkapkan, “Itu akhir yang sengit. Mungkin untuk kali pertama dalam hampir satu musim, saya merayakan kemenangan saya, karena itu akhir pertandingan yang sangat menyulitkan. Saya merasa saya bisa terjebak dalam masalah, jadi, saya benar-benar senang bisa menang di babak tiebreak. Satu poin menentukan dua set. Jadi, itu pertandingan yang benar-benar ketat.”

Petenis unggulan ketiga yang berkompetisi di perempatfinal Grand Slam kedua dalam kariernya, tampil dominan dengan servisnya setelah memenangkan 89 persen poin dari servis pertamanya dan ia mengamankan satu-satunya break point yang ia hadapi.

Namun, poin krusial dari pertandingan tersebut adalah ketika ia menghadapi tiga set point secara beruntun pada kedudukan 5/6 di set pertama. Ia melakukan taktik untuk bertahan dan membiarkan rekan senegaranya mendikte rally. Setelah serangan forehand rekan senegaranya sedikit meleset, petenis unggulan ketiga balik menyerang demi memenangkan set pertama dan mempertahankan momentum memasuki set kedua yang lebih sukses.

“Di momen seperti itu, anda merasa anda harus berjuang demi setiap poinnya. Di waktu yang sama, anda mungkin berpikir bahwa anda mungkin akan kehilangan set itu. Ada lebih banyak peluang untuk kekalahan dari kedudukan 1/5 daripada memenangkannya. Saat itu kedudukan 3/6 dan servis ada di tangan saya, jadi saya akan melakukan servis kedua. Pada kedudukan 5/6, saya memutuskan untuk tidak tergesa-gesa dan ia sedikit melesat. Saya pikir pertandingan kali ini sangat taktikal dan saya benar-benar senang bisa melaluinya,” jelas Medvedev.

Runner up US Open musim lalu tersebut belum kehilangan satu set pun di USTA Billie Jean King National Tennis Center musim ini. Ia mengincar untuk menjadi petenis putra pertama di Open Era yang memenangkan US Open tanpa kehilangan satu set pun. Neale Fraser menyambar 21 set secara beruntun untuk mengklaim gelar Grand Slam di Flushing Meadows, New York musim 1960.

Berkat kemenangan atas Rublev, Medvedev mencatatkan 13-3 di US Open. Musim lalu, ia menjadi finalis US Open termuda sejak Novak Djokovic pada musim 2010, sebelum ia kalah dari Rafael Nadal di partai puncak. Selain itu, berkat kemenangan tersebut, petenis yang telah mengantongi tujuh gelar memenangkan ketiga pertemuan melawan Rublev tanpa kehilangan satu set pun.

Mempertaruhkan satu tempat di final, Medvedev selanjutnya akan berduel melawan finalis Grand Slam sebanyak tiga kali, Dominic Thiem atau Alex De Minaur. Ia tertinggal dalam head to head melawan Thiem dengan 1-2, tetapi memenangkan pertemuan terakhir mereka di Montreal musim lalu dan ia tidak terkalahkan melawan De Minaur dengan 2-0.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Daniil Medvedev, Andrey Rublev