Hadapi Dua Bintang Ini Artinya Melawan Sejarah Tenis, Klaim Quentin Halys

Berita Tenis: Quentin Halys melontarkan pujian kepada Rafael Nadal dan Novak Djokovic dengan menyatakan bahwa kedua petenis adalah dua petenis terbaik dalam sejarah dunia tenis.

Petenis berkebangsaan Perancis menjadi petenis profesional pada musim 2012 dan saat ini menghuni peringkat 87 dunia. Pertandingan pertamanya di Grand Slam terjadi ketika ia menghadapi Nadal di babak pertama French Open musim 2015 dan kalah dengan tiga set langsung. Ia juga kalah di dua pertemuan melawan Djokovic yang terjadi di Australian Open musim 2016 dan Adelaide International 1 musim 2023.

Selama Monte Carlo Open musim 2023, petenis berusia 26 tahun mengenang kembali pertandingan melawan Nadal. Ia menyatakan bahwa petenis berusia 36 tahun mengesankan dirinya dengan memberinya tekanan dan melihat semua poin sebagai hal yang penting.

“Itu sudah cukup lama ketika saya masih lebih muda. Saya hanya merasakan sedikit penyesalan, karena saya sama sekali tidak menikmati momen itu. Saya ingat bahwa semua penonton mendukung Rafa. Hal yang paling mengesankan saya adalah kemampuannya untuk memberikan tekanan dari awal pertandingan, tidak pernah menurunkan level di poin manapun seperti setiap poin adalah peluang match point,” kenang Halys tentang laga melawan Nadal.

Petenis berkebangsaan Perancis juga menjelaskan seberapa sulit bagi petenis lain untuk menghadapi Nadal dan Djokovic karena aura yang mereka perlihatkan.

“Di sisi lain, ketika anda bertanding melawan Rafa atau Novak, seperti yang kami lakukan di awal musim ini, anda bertanding menghadapi seorang lawan, tetapi hal yang lebih penting, anda bertanding melawan sejarah dunia tenis. Anda juga bertanding melawan aura mereka, hal yang mereka wakili, dan itu bisa sangat tidak stabil,” tambah Halys.

Sementara itu, di konferensi pers pekan lalu, petenis berkebangsaan Spanyol telah mengumumkan bahwa ia memutuskan untuk melewatkan French Open musim 2023, tetapi juga berjanji untuk kembali bertanding kapanpun ia pulih dari cedera. Ia juga mengekspresikan harapannya berjuang untuk kali terakhir sebelum akhirnya pensiun dari dunia tenis pada musim 2024.

Sejauh ini pada musim 2023, mantan petenis peringkat 1 dunia baru melakoni empat pertandingan dan hanya memenangkan satu pertandingan. Ia mengalami cedera di Australian Open dan sampai saat ini ia belum sepenuhnya pulih.

Artikel Tag: Tenis, Quentin Halys, Rafael Nadal, Novak Djokovic