Garbine Muguruza Akhiri Puasa Gelar Di Dubai Tennis Championships

Berita Tenis: Garbine Muguruza akhirnya memenangkan gelar turnamen WTA nomor tunggal pertama setelah hampir dua musim terakhir di Dubai Tennis Championships musim 2021.

Petenis unggulan kesembilan menjuarai Dubai Tennis Championships berkat kemenangan 7-6, 6-3 atas petenis berkebangsaan Ceko, Barbora Krejcikova.

“Ini berarti banyak, tidak pernah mudah untuk memenangkan gelar. Hal ini jarang terjadi dan saya sangat senang kini hal ini terjadi setelah beberapa final tidak berakhir sesuai keinginan saya. Sungguh suatu kelegaan yang luar biasa bisa memegang trofi kemenangan,” jelas Muguruza.

Mantan petenis peringkat 1 dunia terakhir kali memenangkan gelar di Monterrey pada April musim 2019. Sejak saat itu, ia melaju ke final Australian Open musim 2020 dan musim ini ia juga melenggang ke final Yarra Valley Classic dan Doha, tetapi belum bisa kembali memasuki barisan para juara.

Hal tersebut berubah di Dubai setelah ia berjuang selama 2 jam 8 menit melawan Krejcikova sebelum mengantongi kemenangan ke-18 pada musim ini. Secara keseluruhan, gelar Dubai Tennis Championships menjadi gelar kedelapan dalam kariernya, termasuk dua gelar Grand Slam, French Open musim 2016 dan Wimbledon musim 2017.

“Itu pertandingan yang ketat. Akhir pertandingan bisa saja berakhir sebaliknya. Saya merasa setiap final sangat menyulitkan, dua petenis terbaik pada pekan tersebut, dan saya harus berjuang keras demi kemenangan. Sangat senang tentang hal itu,” tambah Muguruza.

“Saya selalu percaya bahwa setiap kali saya memasuki final, saya akan menjadi petenis yang memenangkan trofinya. Hal itu terbukti saat ini.”

Dengan permainan penuh kekuatan yang diperlihatkan kedua petenis, petenis unggulan kesembilan tampil lebih apik dengan menghasilkan 31 winner dan 31 unforced error.

Sementara Krejcikova yang mengincar gelar turnamen WTA nomor tunggal pertama di final keduanya, mendapatkan satu peluang set point di babak tiebreak set pertama, tetapi pada akhirnya, 21 winner yang ia hasilkan terhalang dengan 29 unforced error yang ia lakukan.

“Saya berjuang begitu keras di set pertama, perbedaan satu poin, dan saya senang semuanya berjalan sesuai keinginan saya,” tukas Muguruza yang mengkonversi peluang set point keempat di set pertama setelah pengembalian forehand Krejcikova terlalu melebar.

Petenis berkebangsaan Spanyol harus sedikit berjuang lebih keras demi merebut keunggulan di set kedua, mendapatkan peluang break di game pertama yang berlangsung cukup lama sebelum mengklaim keunggulan 2-0 setelah mengamankan tiga peluang break point. Begitu ia mendapatkan keunggulan tersebut, ia tidak pernah menyia-nyiakannya di sisa pertandingan dan menjadi petenis putri Spanyol pertama yang memenangkan Dubai Tennis Championships nomor tunggal.

“Semua petenis yang bermain dengan baik dan merasa prima di pekan mana pun bisa memenangkan trofi, sesulit itulah dunia tenis putri saat ini. Sangat senang bahwa dalam dua pekan saya bisa melaju ke partai puncak, karena hal itu tidak pernah mudah,” tutur Muguruza.

“Anda harus menghadapi semua lawan, melakoni 10 pertandingan secara beruntun, yang membuatnya cukup menyulitkan. Itu sangat sulit dan saya senang bisa mengatasinya. Secara fisik, itu cukup berat, tetapi saya senang bisa mengatasinya.”

Artikel Tag: Tenis, dubai tennis championships, Garbine Muguruza, Barbora Krejcikova