Felix Auger Aliassime Siap Tembus Peringkat 50 Besar, Roger Federer Lontarkan Pujian

Berita Tenis: Melakoni turnamen Masters 1000 untuk kali kelima dalam kariernya, petenis muda Kanada, Felix Auger Aliassime terpaut satu kemenangan lagi dengan satu tempat di perempatfinal Miami Open.

Petenis berusia 18 tahun, Auger Aliassime masih melanjutkan perjalanannya di Miami dengan kemenangan 7-6, 6-4 atas Hubert Hurkacz, petenis muda Polandia yang berusia 3 tahun lebih tua darinya.

Kemenangan teranyar Auger Aliassime menjadi dorongan bagi kariernya yang masih berkembang. Dalam beberapa pekan terakhir, ia berhasil melenggang ke final turnamen ATP pertamanya di Rio Open dan menaklukkan petenis peringkat 10 besar, Stefanos Tsitsipas di Indian Wells.

“Awal musim ini, saya berada di luar peringkat 100 besar dan hanya mengincar untuk memasuki peringkat 100 besar beberapa bulan selanjutnya. Lalu, semua berjalan begitu cepat dari titik itu dan saya bisa bermain dengan baik,” papar Auger Aliassime.

Auger Aliassime telah dipertimbangkan sebagai salah satu bintang tenis setelah keberhasilannya di kategori junior. Pada usia 14 tahun, ia memenangkan pertandingan pertamanya di ajang Challenger yang digelar di Granby Open, Kanada musim 2015. Ia juga pernah menjuarai US Open kategori junior dan ia telah memenangkan empat gelar ajang Challenger.

Sebagai hasil dari kesuksesannya di Miami, Auger Aliassime akan menembus peringkat 50 besar ketika daftar peringkat baru dirilis pekan depan dan menjadi petenis pertama kelahiran 2000 yang mencapai prestasi tersebut di dunia tenis putra.

“Setelah Indian Wells, saya sudah mendekati peringkat 50 besar, tetapi beberapa peringkat terakhir itu cukup sulit untuk didapatkan. Bisa mendapatkannya pekan ini rasanya begitu istimewa,” seru Auger Aliassime.

Mulai menanjaknya Auger Aliassime tidak dilewatkan oleh lawan-lawannya, termasuk Roger Federer yang membandingkannya dengan Rafael Nadal. Auger Aliassime pernah berlatih bersama Federer di Dubai.

“Saya melihat hal yang membuatnya istimewa ketika saya berlatih di Dubai bersamanya,” imbuh Federer.

“Sayangnya, ia mencederai dirinya sendiri ketika berlatih di sana. Saya menyukai perilakunya. Bagi seseorang semuda dirinya, hal itu cukup impresif. Kita melihat hal itu dalam diri Lleyton Hewitt atau Rafael Nadal, para petenis yang kuat secara mental. Saya pikir kita bisa memasukannya ke dalam kategori itu,” tutur Federer.

Pertanyaan yang tersisa sekarang adalah seberapa hebat Auger Aliassime bisa menjadi seorang petenis. Sampai saat ini, Milos Raonic adalah satu-satunya petenis Kanada yang pernah mencapai final Grand Slam di Wimbledon 2016.

“Cara ia mengakselerasi forehand, backhand, dan bola pertama adalah sesuatu yang akan menjadi hal penting baginya di masa mendatang. Kelincahan gerak kakinya juga luar biasa. Ia bahkan bisa meluncur di atas hard-court,” tambah Federer.

Auger Aliassime akan berhadapan dengan petenis unggulan ke-17, Nikoloz Basilashvili di babak keempat Miami Open.

Artikel Tag: Tenis, miami open, Felix Auger Aliassime, Roger Federer