Diana Shnaider Bertanggung Jawab Atas Kekalahan Cori Gauff Di Toronto

Penulis: Dian Megane
Sabtu 10 Agu 2024, 11:02 WIB
Diana Shnaider Sebabkan Kekalahan Bagi Cori Gauff Di Toronto

Diana Shnaider [image: jimmie48|WTA]

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Dua petenis berusia 20 tahun dengan kiprah yang berbeda, Diana Shnaider dan Cori Gauff bertemu untuk kali pertama di turnamen WTA ketika mereka beraksi di Canadian Open, Toronto musim 2024.

Petenis peringkat 66 dunia secara mengejutkan berhasil menundukkan petenis unggulan pertama, Gauff dengan hasil meyakinkan 6-4, 6-1 di babak ketiga Canadian Open yang berlangsung selama 70 menit saja.

Kemenangan tersebut menjadi kemenangan pertama petenis unggulan ke-14 atas petenis peringkat 10 besar setelah kalah di dua pertandingan sebelumnya melawan petenis di peringkat tersebut. Berkat kemenangan tersebut, ia pun menjejakkan kaki di perempatfinal turnamen WTA level 1000 untuk kali pertama dalam kariernya.

Jauh dari perhatian banyak mata, petenis peringkat 66 dunia melalui salah satu musim terbaik dalam kariernya. Lahir tiga pekan setelah Gauff pada tahun 2004, petenis berusia 20 tahun kini mencatatkan 39-14 di semua level turnamen, dua kemenangan lebih banyak dibandingkan petenis AS.

Petenis peringkat 66 dunia mematahkan servis juara US Open musim 2023, Gauff sebanyak tiga kali dan ia sendiri tidak menghadapi satu pun peluang break point. Sementara petenis unggulan pertama melakukan delapan pelanggaran ganda dan hanya mendaratkan 50 persen dari servis pertamanya.

Sementara petenis AS melakukan servis demi bertahan di set pertama pada kedudukan 4-5, petenis unggulan ke-14 berhasil mengkonversi peluang set point ketiga sebelum kembali mematahkan petenis AS di game keempat set kedua demi memegang penuh kontrol pertandingan yang berlangsung berat sebelah.

“Saya tahu Coco mempersiapkan diri dengan baik secara fisik dan ia berlari dengan sangat baik. Ia mampu mengantisipasi semua bola dan semua sudut lapangan. Jadi, ketika ada rally-rally panjang dan saya memenangkannya, saya berpikir, ‘Wow, saya baru saja mengalahkan Coco di rally-rally panjang. Saya tampil impresif hari ini’. Maksud saya, saya berusaha untuk memainkannya dengan tenang, tetapi dalam diri saya, saya seperti berteriak, ‘Bagus! Saya berhasil melakukannya!” papar Shnaider.

Petenis berusia 20 tahun mengakhiri musim 2023 dengan menghuni peringkat 60 dunia dan mencatatkan pencapaian terbaik ketika lolos ke final turnamen WTA level 500 di Ningbo, Cina. Sementara musim ini ia telah memenangkan tiga gelar di tiga turnamen yang digelar di tiga permukaan lapangan yang berbeda, yaitu di Hua Hin, Thailand (hrad-court), Bad Homburg (grass-court), dan Budapest (clay-court). Bahkan di Olimpiade Paris, ia memenangkan medali perak Olimpiade untuk nomor ganda putri bersama Mirra Andreeva.

Kini melaju ke perempatfinal Canadian Open, Shnaider akan menantang rekan senegaranya, Liudmila Samsonova setelah petenis unggulan keenam membungkam petenis berkebangsaan Belgia, Elise Mertens dengan 6-2, 6-4.

Artikel Tag: Tenis, canadian open, Diana Shnaider, Cori Gauff

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/diana-shnaider-bertanggung-jawab-atas-kekalahan-cori-gauff-di-toronto
201  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini