Denis Shapovalov Sabet Gelar Terbesar Dalam Karier Di Dallas

Berita Tenis: Denis Shapovalov menutup pekan yang sempurna di Dallas Open musim 2025 dengan mengklaim kemenangan ketiga atas petenis peringkat 10 besar sekaligus gelar terbesar dalam kariernya sampai saat ini.

Petenis berkebangsaan Kanada tidak pernah goyah dari level permainan tinggi yang ia perlihatkan demi menumbangkan petenis peringkat 5 dunia, Casper Ruud dengan 7-6, 6-3 di final turnamen ATP level 500, Dallas Open.

“Ada banyak hal yang bisa disyukuri,” ungkap Shapovalov. “Tentu ini gelar terbesar dalam karier saya. Saya mendapatkan peluang emas ketika menghadapi Daniil Medvedev beberapa musim lalu (final di Wina musim 2022), tetapi ia memainkan pertandingan yang memukau setelah kehilangan set pertama. Saya benar-benar merasa gembira bisa tetap kuat kali ini dan mendapatkan kemenangan.”

Petenis berkebangsaan Kanada mengandalkan servis pertama yang impresif dan permainan tangan kiri yang lihai demi memaksa petenis berkebangsaan Norwegia, Ruud untuk berlarian dari satu sudut lapangan ke sudut lapangan lain.

Petenis berusia 25 tahun membuka lapangan dengan forehandnya dan mencari peluang agar bisa maju ke depan lapangan sebelum mengamankan kemenangan pertama pada pertemuan ketiga melawan Ruud.

Kemenangan petenis berkebangsaan Kanada atas petenis peringkat 10 besar ia dapatkan dalam perjalanan memenangkan Dallas Open. Selain menundukkan Ruud, ia juga menaklukkan petenis peringkat 9 dunia sekaligus juara bertahan, Tommy Paul di semifinal dan petenis peringkat 4 dunia, Taylor Fritz di babak kedua. Ketiga petenis tersebut merupakan petenis unggulan tiga teratas di Dallas.

Memasuki pekan ini, petenis berkebangsaan Kanada mencatatkan 11-33 melawan petenis peringkat 10 besar.

“Saya pikir kemenangan atas Taylor memberi saya banyak kepercayaan diri, terutama dengan cara saya bermain di set kedua dan ketiga. Itu benar-benar memberi saya keyakinan bahwa saya bisa mengalahkan petenis seperti mereka,” tutur Shapovalov.

Dengan kemenangan Dallas Open, petenis berkebangsaan Kanada naik ke peringkat 32 dunia, peringkat tertingginya sejak bulan September 2023. Ia terpaksa mengakhiri musim 2023 lebih dini, tepatnya setelah Wimbledon, setelah ia mengalami cedera lutut. Musim lalu peringkatnya merosot hingga ke peringkat 140 dunia, tetapi mantan petenis peringkat 10 besar telah memperlihatkan beberapa permain terbaik di Dallas musim ini.

Dengan kemenangan di Dallas, Shapovalov mengoleksi ketiga gelarnya sampai saat ini dari turnamen hard-court dalam ruangan setelah ia memenangkan gelar di Stockholm musim 2019 dan Belgrade musim 2024.

Artikel Tag: Tenis, Dallas Open, Denis Shapovalov, Casper Ruud