Demi Gelar Terbesar, Jannik Sinner Siap Duel Lawan Alex De Minaur

Berita Tenis: Jannik Sinner berharap pengalaman sebelumnya dalam melakoni final turnamen Masters 1000 akan membimbingnya untuk memenangkan gelar terbesar dalam kariernya sampai saat ini di Canadian Open, Toronto musim 2023.

Petenis peringkat 8 dunia mengamankan satu tempat di final Canadian Open usai mengklaim kemenangan dua set langsung di semifinal atas petenis unggulan ke-12, Tommy Paul yang secara mengejutkan berhasil menundukkan petenis peringkat 1 dunia, Carlos Alcaraz di perempatfinal.

“Tidak lama setelah saya tiba di sini, di Toronto, saya sangat menyukai kondisinya,” seru Sinner. “Di sini sedikit berbeda dibandingkan di Montreal, tetapi saya merasa tempat ini benar-benar sesuai dengan permainan saya. Sesi malam sedikit berbeda. Terutama ketika anda melakukan servis dan ketika anda melakukan smash. Tetapi selalu menjadi sebuah keistimewaan untuk bermain di sesi malam.”

“Saya pikir saya dan Tommy, kami memperlihatkan level permainan tenis yang luar biasa, hal yang paling penting bagi para penonton.”

Kemenangan teranyar petenis berkebangsaan Italia merupakan kemenangan ke-40 sang petenis pada musim ini, sehingga menjadikan dirinya sebagai petenis putra Italia pertama di Open Era yang memenangkan 40 pertandingan atau lebih di turnamen ATP dalam tiga musim secara beruntun. Ia juga menjadi petenis pertama dari negaranya yang lolos ke final turnamen Masters 1000 lebih dari satu kali dalam musim yang sama. Ia menjadi runner up di Miami awal musim ini setelah kalah dari Daniil Medvedev.

Menantikan petenis berusia 21 tahun di final Canadian Open musim ini adalah petenis berkebangsaan Australia, Alex De Minaur yang biasa menjadi pasangannya di laga nomor ganda. Kedua petenis kalah di babak pertama Canadian Open nomor ganda melawan Jean Julien Rojer dan Marcelo Arevalo.

“Kami mengenal satu sama lain dengan cukup baik dan kadang-kadang berlatih bersama di Monako,” tutur Sinner. “Kami telah berhadapan melawan satu sama lain sebanyak beberapa kali. Kami mengetahui apa yang bisa kami perkirakan. Menyenangkan bahwa kami bisa berbagi lapangan untuk trofi yang prestisius. Itu akan menjadi laga yang menantang, pastinya, tetapi saya senang untuk menghadapi tantangan seperti itu.”

Di atas kertas, petenis berkebangsaan Italia tampak menjadi petenis favorit. Ia juga melakoni pertandingan lebih sedikit daripada De Minaur setelah ia mendapatkan bye di babak pertama dan mendapatkan WO di babak ketiga setelah lawannya, Andy Murray mundur dari pertandingan.

“Saya pikir kami tidak akan kesulitan secara fisik. Memasuki lapangan, tentu akan menguras energi secara fisik, tetapi kita lihat saja. Tetapi saya pikir tidak akan ada keuntungan maupun kerugian,” jawab Sinner ketika disinggung tentang melakoni lebih sedikit pertandingan daripada De Minaur.

Artikel Tag: Tenis, canadian open, Jannik Sinner, Alex de Minaur