Daniil Medvedev Terlibat Insiden Ini Ketika Menangkan Babak Kedua US Open

Berita Tenis: Daniil Medvedev ekspresikan rasa frustasi terhadap para penonton ketika ia mengklaim kemenangan atas Christopher O’Connell di babak kedua US Open musim 2023 dengan secara langsung meneriakkan kepada dua penonton untuk “diam”.

Mantan petenis peringkat 1 dunia menyuarakan ketidaksenangannya ketika kedua penonton berjalan ke tempat duduk mereka saat ia melangkah untuk melakukan servis dan situasi semakin memanas setelah salah satu dari mereka memberikan ciuman ke arah sang petenis.

Medvedev meneriakkan, “Tidak bisakah kalian diam? Apakah kau bodoh atau apa?”

Petenis unggulan ketiga akhirnya memetik kemenangan 6-2, 6-2, 6-7, 6-2 atas petenis berkebangsaan Australia, O’Connell di babak kedua yang digelar di Arthur Ashe Stadium.

Juara US Open musim 2021 tampak meyakinkan untuk memetik kemenangan tiga set langsung setelah unggul dengan 4-2 di set ketiga, tetapi menyia-nyiakan keunggulan tersebut sehingga kedudukan menjadi imbang dengan 4-4.

Runner up Australian Open musim 2022 lalu gagal memanfaatkan dua peluang match point di babak tiebreak set ketiga sebelum petenis peringkat 69 dunia, O’Connell memaksakan set keempat.

Permainan berkelas mantan petenis peringkat 1 dunia akhirnya kembali bersinar dan memenangkan set keempat dalam waktu kurang lebih selama 45 menit, tetapi hal tersebut tidak banyak membantu untuk mengubah suasana hati sang petenis.

Petenis unggulan ketiga meninggalkan lapangan dengan cukup kesal oleh pihak lain di antara para penonton dan melontarkan beberapa kata sumpah serapah lagi.

Ketika ditanya apakah perselisihan yang terjadi antara dirinya dan para penonton membantunya pada malam tersebut, Medvedev menjawabnya dalam wawancara di atas lapangan, “Tergantung, kadang-kadang ya, kadang-kadang tidak. Seringkali anda tidak tahu bagaimana kelanjutannya. Itu seperti lotere.”

Petenis unggulan ketiga bukan sosok asing dengan kontroversi di Flushing Meadows, New York setelah melakoni pertemuan yang cukup panas melawan mantan petenis berkebangsaan Spanyol, Feliciano Lopez empat musim lalu.

Ia menarik handuk dari tangan ball person dan menerima pelanggaran kode dalam prosesnya, sebelum melemparkan raket ke kursi wasit. Ia juga terlihat melakukan gerakan tidak terpuji dengan mengacungkan jari tengahnya.

Sementara setelah mengklaim kemenangan atas O’Connell, Medvedev menyatakan, “Pertama-tama, apa yang bisa saya katakan? Terima kasih semuanya, karena energi anda malam ini memberi saya kemenangan.”

“Jika anda semua tidak ada, saya mungkin akan kalah di pertandingan itu. Saya begitu lelah. Saya ingin anda semua tahu ketika anda tidur malam ini, saya menang hari ini karena anda. Energi yang anda berikan kepada saya saat ini, saya pikir itu cukup bagi saya untuk melakoni lima pertandingan selanjutnya. Semakin banyak anda melakukannya, semakin banyak saya akan menang demi anda semua. Terima kasih.”

Menantikan Medvedev di babak ketiga US Open adalah petenis berkebangsaan Argentina, Sebastian Baez yang tengah unggul dengan 6-7, 6-4, 6-4 ketika lawannya asal Brazil, Felipe Meligeni Alves mundur dari pertandingan.

Pemenang pertandingan tersebut berpeluang bertemu petenis unggulan ke-13, Alex De Minaur atau petenis unggulan ke-23, Nicolas Jarry di babak keempat.

Petenis berkebangsaan Australia, De Minaur tampil dominan ketika membantai petenis berkebangsaaan Cina, Wu Yibing dengan 6-1, 6-2, 6-1.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Daniil Medvedev, Christopher O'Connell