Daniil Medvedev Perkirakan Hal Ini Dari Rafael Nadal Di French Open

Berita Tenis: Bintang tenis Rusia, Daniil Medvedev yakin bahwa jika musim ini dilanjutkan kembali dengan French Open, dunia tenis harus menunggu lebih lama untuk mendapati juara Grand Slam yang baru.

Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic telah mendominasi Grand Slam selama dua dekade terakhir dengan memenangkan 56 gelar Grand Slam di antara mereka bertiga.

Mereka tidak terhentikan dalam beberapa musim terakhir, tepatnya setelah US Open musim 2016 ketika terakhir kali Grand Slam dimenangkan oleh petenis di luar Tiga Besar, yakni Stan Wawrinka yang mengalahkan Djokovic di partai puncak.

Namun seperti halnya olahraga lain, dunia tenis tengah vakum akibat pandemi COVID-19, meski US Open dan French Open masih tetap berada dalam kalender tenis.

Akan tetapi, keraguan mencuat apakah US Open masih tetap bisa digelar pada 31 Agustus seperti yang direncanakan. Jika tidak, maka kemungkinannya turnamen tenis akan dimulai dengan French Open yang direncanakan akan digelar beberapa pekan setelah US Open.

Medvedev yang berakhir sebagai runner up US Open musim lalu setelah kalah dari Nadal, mengakui bahwa akan sulit untuk mematahkan dominasi Tiga Besar jika musim ini dimulai kembali di French Open.

“Semuanya tergantung kapan kita akan melanjutkan turnamen. Contohnya, jika kita melanjutkan di French Open, kita bisa katakan, akan sangat sulit untuk mendapati juara baru,” aku Medvedev kepada We Are Tennis melalui Instagram Live.

“Tetapi target saya adalah mengerahkan semua kemampuan saya dan memenangkan pertandingan yang saya lakoni. Di Grand Slam, anda harus memenangkan tujuh pertandingan, itu masih cukup sulit, terutama dengan Tiga Besar (Federer, Nadal, dan Djokovic) masih tetap beraksi. Tetapi kita akan tetap berusaha.”

Artikel Tag: Tenis, French Open, Daniil Medvedev, Rafael Nadal