Carlos Alcaraz Tak Terpengaruh Dengan Persaingan Peringkat

Berita Tenis: Carlos Alcaraz bersikeras bahwa ia tidak berada di bawah tekanan tambahan untuk bermain dengan baik setelah baru-baru ini kehilangan posisinya di peringkat 2 dunia.

Petenis berusia 20 tahun saat ini menghuni peringkat 3 dunia, digantikan Jannik Sinner yang menempati peringkat 2 dunia setelah memenangkan gelar Miami Open.

Peringkat tersebut merupakan peringkat terendah petenis berkebangsaan Spanyol sejak bulan Agustus musim 2022, tepatnya sebelum ia memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di US Open.

“Menjadi petenis peringkat 1 dunia atau peringkat 2 dunia adalah hal yang luar biasa, tetapi hanya satu posisi tidak akan terlalu banyak mengubah apa pun,” ungkap Alcaraz jelang Monte Carlo Open.

“Saya tahu petenis yang ada di atas saya layak berada di posisi tersebut, jadi saya harus terus berlatih untuk terus melangkah. Saya tidak bermain dengan tekanan yang berbeda dengan menjadi petenis peringkat 2 atau peringkat 3.”

Sejauh ini pada musim 2024, mantan petenis peringkat 1 dunia telah memenangkan 15 dari 19 pertandingan yang ia lakoni dengan pencapaian terbaik terjadi di Indian Wells ketika ia memenangkan gelar ke-13 dalam kariernya. Ia juga lolos ke perempatfinal di Australian Open dan Buenos Aires Open, serta semifinal Miami Open.

Kini menuju musim clay-court di Eropa, petenis yang telah mengantongi dua gelar Grand Slam berharap mencapai jumlah kemenangan yang hampir sama dengan musim-musim sebelumnya. Menurut ATP, ia memetik kemenangan terbanyak di turnamen clay-court pada musim 2022 (27) dan 2023 (23).

“Saya mendapatkan beberapa hari jeda setelah Miami dan mulai sedikit bermain di clay-court. Latihan saya di clay-court sangat baik, jadi, mudah-mudahan saya bisa mengawali turnamennya dengan cara yang positif,” sambung Alcaraz.

Petenis berkebangsaan Spanyol akan menjadi petenis unggulan ketiga di Monte Carlo Open musim ini setelah Sinner dan Novak Djokovic. Ia akan tampil untuk kali kedua di turnamen Masters 1000 tersebut dan ia belum memenangkan satu pertandingan pun di turnamen tersebut. Musim lalu ia terpaksa mundur dari Monte Carlo karena cedera.

“Saya merasa benar-benar gembira bisa berada di sini, di Monte Carlo. Ini turnamen yang benar-benar indah. Saya menyaksikan turnamen ini dalam banyak kesempatan ketika saya masih anak-anak. Saya baru bermain di sini sebanyak satu kali. Perjalanan saya tidak begitu baik pada musim 2022, tetapi saya merasa benar-benar bersemangat untuk mengawali turnamen di sini dan melihat bagaimana semuanya akan berjalan. Mudah-mudahan saya bisa tampil apik di sin dan melenggang ke babak-babak akhir. Turnamen ini sangat menantang, banyak petenis tangguh,” jelas Alcaraz.

Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, Carlos Alcaraz