Carlos Alcaraz Berharap Bintang Tenis Ini Saksikan Pertandingannya

Berita Tenis: Pada hari Roger Federer kembali ke Wimbledon, Carlos Alcaraz berharap pertandingannya adalah salah satu laga yang akan disaksikan sang maestro tenis.

Petenis unggulan pertama mengawali Wimbledon musim 2023 dengan kemenangan tiga set langsung atas Jeremy Chardy. Jika ia memenangkan gelar Grand Slam tersebut, ia akan menjadi petenis putra ketiga termuda dalam sejarah yang mampu menorehkan pencapaian tersebut setelah Boris Becker dan Bjorn Borg.

Petenis berusia 20 tahun melakoni laga pembuka Wimbledon di Court One pada waktu kira-kira sama dengan Elena Rybakina mengawali usaha mempertahankan gelar di lapangan utama. Sosok yang juga diundang ke lapangan utama adalah mantan petenis yang telah delapan kali menjadi juara di London, Federer yang diundang untuk mendapatkan tribut atas pencapaian luar biasa yang telah ia torehkan di sepanjang kariernya.

Tiga musim lalu, petenis berkebangsaan Spanyol berkesempatan melakukan sesi latihan dengan mantan petenis yang mengoleksi 20 gelar Grand Slam di Wimbledon, tetapi mereka belum pernah bertemu di turnamen ATP sebelum sang maestro tenis pensiun.

“Saya melihat Roger Federer ada di sini dan saya merasa sedikit iri. Saya tentunya ingin ia menyaksikan salah satu pertandingan saya,” seru Alcaraz sambil tersenyum.

“Saya berharap saya bisa sedikit berbicara dengannya. Bagi saya, itu akan mengagumkan. Saya harap saya bisa bertemu dengannya.”

Sementara ia terinspirasi oleh petenis lain, petenis peringkat 1 dunia masih terus berada di fase awal dalam membangun warisannya sendiri di dunia tenis. Setelah mengalahkan Chardy, ia kini mengantongi 30 kemenangan di Grand Slam ketika usianya masih menginjak 20 tahun 60 hari. Sebagai perbandingan, petenis terakhir yang menorehkan pencapaian tersebut di usia yang lebih muda daripada sang petenis adalah Novak Djokovic pada musim 2007.

Petenis unggulan pertama merupakan salah satu pesaing utama di Wimbledon musim ini meskipun Grand Slam tersebut adalah turnamen grass-court keempat yang ia lakoni di turnamen ATP. Ia baru-baru ini mengklaim gelar turnamen grass-court pertama dalam kariernya di Queen’s Club dan termotivasi untuk menambak lebih banyak gelar ke dalam koleksinya. Ia sampai saat ini telah mengantongi lima gelar, termasuk gelar US Open musim 2022.

“Memenangkan turnamen ini adalah tujuan utama bagi saya saat ini. Saya penuh percaya diri saat ini,” tukas Alcaraz.

“Setiap hari anda mempelajari sesuatu yang baru di grass-court. Setiap kali saya memasuki lapangan untuk bertanding, itu semakin baik bagi saya. Saya mendapatkan lebih banyak pengalaman yang penting di lapangan ini.”

Petenis berkebangsaan Spanyol penuh ambisi dan rendah hati pada waktu yang sama. Ia dipandang banyak pihak sebagai petenis yang akan mengambil alih peran Tiga Besar dan mendominasi dunia tenis. Tetapi, sudut pandang sang petenis sedikit berbeda.

“Saya merasa saat ini saya bukan petenis terbaik dalam generasi saya. Ada banyak petenis hebat yang seusia saya saat ini. Kami akan membagikan banyak momen luar biasa. Itu saja yang bisa saya katakan,” tutur Alcaraz.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Carlos Al, Roger Federer