Berpotensi Jumpa Jannik Sinner Di Monte Carlo, Ini Pandangan Novak Djokovic

Berita Tenis: Novak Djokovic mengakui bahwa Jannik Sinner telah menjadi petenis terbaik dunia pada musim 2024 setelah kedua petenis berpeluang bertemu di Monte Carlo Open.

Dengan baru mengantongi satu kekalahan pada musim ini – ketika melawan Carlos Alcaraz di Indian Wells – petenis berkebangsaan Italia, Sinner tampil memukau di sepanjang musim 2024. Ia mengklaim gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di Australian Open, lalu diikuti dengan memenangkan gelar di Rotterdam dan Miami.

Petenis berusia 22 tahun kini naik ke peringkat 2 dunia, melampaui Alcaraz dan secara signifikan memperkecil jarak poin peringkat dengan petenis berkebangsaan Serbia.

Petenis peringkat 1 dunia memenangkan pertemuan mereka di semifinal Wimbledon musim 2023, tetapi petenis berkebangsaan Italia telah tampil lebih memukau di antara mereka sejak saat itu.

Sinner menang ketika mereka bertemu di fase grup ATP Finals dan di Davis Cup. Petenis berkebangsaan Serbia memang menang ketika mereka bertemu di partai puncak ATP Finals, Turin, tetapi sekali lagi, petenis berkebangsaan Italia mengalahkan petenis berkebangsaan Serbia ketika mereka bertemu di semifinal Australian Open.

Menjadi dua petenis unggulan teratas di Monte Carlo Open musim ini, kedua petenis berpotensi bertemu di final Monte Carlo Open.

“Jannik sejauh ini adalah petenis terbaik dunia pada musim ini,” aku Djokovic. “Ia mendapatkaan kesuksesan besar. Ia banyak berkembang. Secara keseluruhan, permainannya, servisnya, gerakannya, dan mentalitasnya, ia selalu ada.”

“Di pertandingan penting, perbedaan Jannik dalam enam bulan terakhir dan sebelumnya adalah ia memenangkan pertandingan besar. Ia belajar dari pengalaman sebelumnya dan mengukuhkan dirinya sebagai petenis yang lebih tangguh.”

Hanya memenangkan satu gelar turnamen clay-court sebelumnya dan dengan poin yang harus ia pertahankan dari semifinal 12 bulan lalu, tentu akan ada sedikit tekanan bagi Sinner di Monte Carlo musim ini.

Namun, tanpa diragukan bahwa tekanan lebih besar akan dihadapi petenis peringkat 1 dunia, karena petenis berkebangsaan Serbia berada di luar posisi 10 besar klasemen sementara ATP Race to Turin setelah awal musim yang di bawah standar.

Setelah kalah dari Alex De Minaur di United Cup, petenis berusia 36 tahun, Djokovic lalu kalah dari Sinner di Australian Open, sebelum menelan kekalahan mengejutkan di Indian Wells melawan Luca Nardi.

Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, Novak Djokovic, Jannik Sinner