Berkat Pelatih Ini, Karolina Pliskova Kembali Temukan Performa Terbaik

Berita Tenis: Kebangkitan Karolina Pliskova di turnamen WTA mencuat ketika ia membangun kemitraan baru dengan pelatih yang telah memiliki nama besar.

Setelah kalah di babak pertama Australian Open dari Elena Rybakina, petenis berkebangsaan Ceko mengklaim sembilan kemenangan secara beruntun. Di Cluj-Napoca, Rumania, ia mengklaim gelar ke-17 dalam kariernya sebelum melenggang ke semifinal di Doha. Tetapi ia tidak mampu melakoni semifinal di Doha melawan Iga Swiatek karena cedera punggung. Selama periode tersebut, ia naik dari peringkat 77 dunia ke peringkat 36 dunia.

Mantan petenis peringkat 1 dunia mengawali musim 2024 tanpa pelatih, tetapi kini ia bekerja sama dengan pelatih asal Kroasia, Zeljko Krajan, kemitraan yang ia percayai telah memperlihatkan tanda-tanda menjanjikan.

“Secara kepribadian, saya pikir ia mirip dengan saya,” komentar Pliskova tentang pelatih barunya. “Tidak benar-benar tinggi atau rendah. Rileks dan sangat tenang. Kami tidak benar-benar merencanakan apapun karena kini jadwalnya cukup menyulitkan. Saya mungkin melalui babak kualifikasi di Indian Wells. Mungkin saya memasuki San Diego. Jadi, saya tidak benar-benar mengetahui akan jadi apa. Saya hanya hidup hari demi hari saat ini.”

Krajan pernah bekerja sama dengan sejumlah nama besar, baik putra maupun putri. Ia membimbing Dinara Safina menuju tiga final Grand Slam pada periode 2008 – 2010. Ia pernah bekerja sama dengan Borna Coric, Laura Robson, Marcos Baghdatis, Jelena Jankovic, dan Dominika Cibulkova.

Petenis yang telah dua kali menjadi finalis Grand Slam telah melalui perjalanan naik turun di turnamen WTA dalam beberapa musim terakhir dengan hasil yang beragam. Musim lalu, ia gagal mengklaim kemenangan secara beruntun di 11 turnamen secara beruntun.

Jadi, bagaimana sang petenis mendapatkan kembali performa terbaik di turnamen WTA?

“Motivasi tidak pernah benar-benar menjadi masalah bagi saya,” tambah Pliskova. “Jika saya memasuki lapangan, tidak masalah seberapa buruk atau baik perasaan saya, saya selalu ingin menang. Saya selalu ingin berkompetisi.”

“Tetapi permainan saya berdasarkan kepercayaan diri dan saya harus merasakannya. Bahkan jika saya tidak bermain dengan baik atau memenangkan banyak pertandingan, saya hanya harus menemukan kepercayaan diri itu saat itu atau di permainan itu karena itu hanya beresiko.”

“Pukulan saya sangat datar, jadi, saya kebanyakan mengincar garis. Jika sesuatu tidak berjalan dengan baik atau anda mulai ragu, maka tentu akan sedikit melewatkan sesuatu.”

Tidak diunggulkan di Dubai pekan ini, Pliskova mengalahkan Zhang Shuai di babak pertama dan akan melawan Ashlyn Krueger di babak kedua.

Artikel Tag: Tenis, Karolina Pliskova