Berita US Open 2016: Perjalanan Fantastis Stan Wawrinka

Stan Wawrinka menghabiskan kurang lebih 18 jam untuk bisa ke final
LigaOlahraga - Berita US Open 2016: Panggung tenis dunia dihiasi persaingan Novak Djokovic dengan Rafael Nadal, Roger Federer, dan Andy Murray. Namun, ada satu pemain yang selalu kompetitif jika bertemu dengan peringkat terbaik dunia, dialah Stan Wawrinka.
Sejak Roland Garros tahun 2005, keempat pemain tersebut terhitung telah memenangkan 42 dari 47 gelar Grand Slam nomor tunggal putra. Sementara, pertemuan petenis peringkat satu dunia, Djokovic, dengan Stan Wawrinka belum sebanyak seperti ketiga pemain terbaik tersebut, tetapi terbukti pertemuan Djokovic-Wawrinka pun kompetitif.
Dari 24 pertandingan Djokovic vs Wawrinka, tujuh di antaranya bertemu di turnamen Grand Slam, termasuk dua final. Sepuluh lainnya bertemu di turnamen ATP Masters 1000.
“Ia merupakan pemain di pertandingan besar. Ia menyukai bermain di turnamen besar melawan pemain besar, karena pada saat itulah ia meningkatkan level permainannya untuk menjadi lebih baik,” tutur Djokovic.
“Ia tidak tertekan oleh kesempatan yang lebih besar. Malah sebenarnya ia menyukai bermain di pertandingan besar. Jadi, ia sangat bertenaga, pemain yang bertenaga. Mungkin pemain terbaik dan paling efektif di dunia dalam hal backhand dengan satu tangan. Ia bisa memainkannya. Ia memiliki banyak variasi dalam pukulannya. Ia bisa menjadi sangat berbahaya untuk semua pemain,” lanjutnya.
Sementara itu, Wawrinka mengungkapkan, “Novak adalah pemain yang kuat. Secara mental ia buas. Tidak mudah jika bermain melawannya.”
Begitu solidnya pertahanan Djokovic, ia memaksa lawannya memainkan permainan dengan jarak yang begitu tipis seperti silet, pendekatan berisiko tinggi yang membuat mereka mengarah ke garis. Ia dengan efektif memperkecil lapangan, sehingga memaksa Wawrinka melakukan 20 kesalahan di set pertama.
Namun, Wawrinka menolak untuk menyerah. Ia memperkecil kesalahan di set kedua (8) dan di set ketiga ia mengamankan lima dari enam break poin. Ia pun berhak menyandang gelar juara US Open 2016.
Pada akhirnya, mungkin ini karena kurangnya waktu bertanding Djokovic di New York. Ia hanya menghabiskan kurang dari sembilan jam di lapangan dalam enam putaran, berkat WO dan beberapa pengunduran diri. Sementara Wawrinka telah bertanding hampir mendekati 18 jam.
Dari sudut pandang secara fisik, mungkin Djokovic tidak 100 persen siap melewati pertandingan yang berlangsung selama 3 jam 54 menit. Mungkin ini saat di mana Wawrinka bisa merebut momen besar.
Dengan kemenangan di hari ke-14 di Flushing Meadows, ia mengklaim gelar Grand Slam ketiga dalam kariernya, menyamai pencapaian Andy Murray. Ia tidak akan lagi menjadi pemain kelima dari empat Besar. Fantastic Five mungkin akan semakin akrab terdengar di telinga para fans.
Artikel Tag: Tenis, us open 2016, Stan Wawrinka, Novak Djokovic, Roger Federer, Rafael Nadal, Andy Murray
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/berita-us-open-2016-perjalanan-fantastis-stan-wawrinka
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini