Berita Tenis: Yoshihito Nishioka Berusaha Keluar Dari Bayang-Bayang Kei Nishikori
Ligaolahraga - Berita Tenis: Tidak perlu diragukan lagi bahwa popularitas dunia tenis Jepang saat ini berputar di sekitar Kei Nishikori. Sementara petenis muda yang juga rekan senegara Nishikori, Yoshihito Nishioka mulai ingin unjuk gigi dan berharap bisa keluar dari bayang-bayang sang jagoan negeri matahari terbit ini.
Dipimpin oleh Nishikori, yang saat ini berada di peringkat 4 dunia, empat petenis Jepang lainnya berada di jajaran 100 besar peringkat ATP dan mereka termasuk petenis menjanjikan bagi dunia tenis Jepang. Contohnya Nishioka, yang berperan dalam membuat Jepang tetap berada di grup dunia ajang Davis Cup setelah menang dari Ukraina, sekarang berada di peringkat 98 dunia.
Nishioka yang berusia 21 tahun sering dibandingkan dengan Nishikori, karena Nishioka melewati jalan yang sama seperti Nishikori. Keduanya berlatih di IMG Academy di AS dengan mendapatkan beasiswa dari Masaaki Morita Tennis Foundation ketika masih remaja.
Nishioka pertama kali mengangkat raket tenis di usia 4 tahun dan mengabdikan dirinya untuk menggeluti tenis sejak saat itu. Tetapi ia mengakui bahwa waktunya di IMG Academy – dari usia 14 sampai ia berubah menjadi petenis profesional di usia 18 tahun pada tahun 2014 – merupakan salah satu faktor yang paling signifikan dalam membuat prospek berlaga di internasional Nishioka tumbuh berkembang.
Nishioka menyatakan bahwa ia memanfaatkan lingkungan yang kondusif di IMG Academy, di mana yang ia maksudkan bukan hanya fasilitas atau sejumlah lapangan yang ada di dalamnya, tetapi lebih ditekankan bahwa ia bisa berlatih dengan begitu banyak tipe petenis dari seluruh dunia.
“Itu adalah tempat yang istimewa. Ada begitu banyak petenis di sana. Petenis profesional juga berdatangan. Oleh karena itu, anda bisa berlatih dengan petenis yang berbeda setiap hari, baik meraih kemenangan ataupun kekalahan,” jelas Nishioka.
Nishioka, yang lolos ke babak kedua US Open, menyatakan bahwa para penggemar sempat mengira dirinya sebagai Nishikori, tetapi sekarang hal tersebut tidak sering terjadi lagi.
“Ada lebih banyak penggemar asing yang memanggil nama saya dan meminta tanda tangan saya akhir-akhir ini. Berada di jajaran 100 besar telah membantu saya. Saya senang karena akhirnya saya mulai dikenali,” jelas Nishioka.
Ia pun merasa bahwa label “Nishikori selanjutnya” mulai memudar seiring dengan ia terus menampilkan ciri khasnya sendiri. Tidak sedikit yang percaya bahwa dengan tinggi 170 cm akan menjadi penghalang bagi Nishioka yang kidal. Tetapi hal itu tidak menyurutkan semangatnya.
“Saya ingin membuktikan bahwa mereka salah,” tutur Nishioka, yang merebut medali emas nomor tunggal di ajang Asian Games di Incheon, Korea Selatan. “Jujus, saya berpikir bahwa saya bisa melakukannya. Saya percaya saya bisa melakukannya.”
Ditanya apakah ia ingin memimpin dunia tenis Jepang seperti Nishikori seperti sekarang ini, dengan cepat ia menjawab, “Tidak diragukan lagi.”
“Dan mimpi saya adalah memenangkan Grand Slam. Saya tahu bahwa pada akhirnya saya akan bertanding melawan Nishikori. Saya ingin bisa melakukan hal yang lebih baik daripada Nishikori.”
Artikel Tag: Tenis, US Open, davis cup, Yoshihito Nishioka, Kei Nishikori
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/berita-tenis-yoshihito-nishioka-berusaha-keluar-dari-bayang-bayang-kei-nishikori
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini