Berita Tenis: Usai Dapatkan Gelar Ksatria, Andy Murray Butuh Waktu Untuk Membiasakan Diri

Ligaolahraga - Berita Tenis: Andy Murray menyatakan bahwa ia senang memiliki gelar Sir di depan namanya, walaupun butuh waktu untuk terbiasa dengan hal itu. Petenis peringkat 1 dunia tersebut dianugerahi gelar ksatria setelah musim 2016 Murray yang begitu spektakuler.

Sebelumnya Murray telah mengatakan bahwa ia terlalu muda untuk mendapatkan kehormatan tersebut, tetapi rumor telah merebak dan ia berada di antara bintang olahraga lain yang prestasinya sangat dikenal. Pelari, Mo Farah dan atlit berkuda penyandang disabilitas, Lee Pearson juga menerima gelar ksatria.

Murray memberikan reaksi pertamanya atas berita tersebut setelah mengalahkan Milos Raonic dengan 6-3, 7-6 di ajang eksibisi Mubadala Tennis World Championships, Abu Dhabi.

“Saya masih merasa seperti Andy Murray – itu terasa lebih normal – tetapi saya senang dengan gelar kehormatan tersebut dan itu adalah jalan yang luar biasa untuk memulai tahun baru,” ungkap Murray.

Seiring dengan kesuksesannya di Wimbledon dan Olimpiade Rio, Murray juga lolos ke final Australian Open dan French Open, serta menggeser Novak Djokovic dari posisi puncak peringkat dunia tenis putra.

Murray kalah untuk pertama kalinya sejak September pada pertandingan pembuka di Abu Dhabi melawan David Goffin, walaupun hasil dari ajang eksibisi tersebut tidak terhitung secara resmi dalam statistik turnamen regular.

Tentunya kekalahan tersebut bukanlah hal yang diinginkan Murray untuk memulai musim yang baru, akan tetapi kemenangan atas petenis peringkat 3 dunia, Raonic tetap menjadi penyemangat bagi Murray.

“Rasanya cukup baik mengakhiri musim ini dengan kemenangan. Itu merupakan pertandingan yang bagus sebagai latihan dalam pengembalian bola, karena Milos memiliki servis yang kuat,” tutur Murray.

Murray berharap bisa mengumpulkan kembali performa terbaiknya untuk memulai musim baru dari turnamen ATP di Qatar Open, Doha yang akan dimulai pada hari Senin (02/01).

Artikel Tag: Tenis, australian open, French Open, wimbledon, Olimpiade Rio, Andy Murray, Novak Djokovic, Milos Raonic, David Goffin