Berita Tenis: Murray Raih Final Ketiga Beruntunnya di Wimbledon

Ligaolahraga - Andy Murray berhasil meraih final Wimbledon ketiga kalinya secara beruntun setelah menyingkirkan Tomas Berdych dengan straight set, 6-3 6-3 6-3 di semifinal. Di partai final nanti, Murray akan menghadapi petenis muda Kanada, Milos Raonic yang baru pertama kalinya melaju ke partai final Wimbledon dan Grand Slam.

Andy Murray berhasil melaju ke partai final ketiga beruntunnya di ajang turnamen tennis Grand Slam Wimbledon setelah mengalahkan Tomas Berdych di semifinal dalam pertandingan straight set 6-3 6-3 6-3. 

Di babak final nanti, Murray sudah ditunggu oleh petenis muda asal Kanada, Milos Raonic yang berhasil menumbangkan mantan petenis nomor satu dunia dari Swiss, Roger Federer.

Keberhasilan Murray melaju ke final di turnamen besar ini membuat Murray melewati rekor petenis Inggris yang 11 kali melaju ke final turnamen besar yang selama ini dipegang oleh Fred Perry.

Murray sejauh ini telah tampil di final Grand Slam lebih dari 10 kali ini akan mengalami sesuatu yang baru karena dia kali ini tidak akan berhadapan dengan Novak Djokovic atau Roger Federer.

Murray telah bertemu Raonic sebanyak 9 kali dan mencatat 6 kali kemenangan dimana pertandingan terakhir antar kedua petenis terjadi di turnamen Queen, beberapa saat menjelang dibukanya turnamen Wimbledon.

“Maju ke final Wimbledon merupakan prestasi bagus dan kini tinggal menyisakan satu pertandingan lagi,”Murray mengatakan.

“Semakin bertambahnya usia kita, kesempatan meraih final Grand Slam menjadi semakin sulit. Hal ini membuat saya senang sekali. Saya terbantu dengan pengalaman yang saya miliki selama ini menghadapi beberapa petenis tangguh,”Murray menambahkan.

Melawan Berdych, Murray nyaris tak mengalami terlalu banyak kesulitan dari petenis yang dalam 4 pertandingan terakhir, selalu dikalahkan Murray.

Sementara itu, Lleyton Hewitt mengomentari penampilan Murray dengan mengatakan,” Sebuah pertandingan yang sangat mengesankan dari Murray karena dia tahu apa yang harus dilakukannya sehingga ia bisa sangat dominant dibandingkan Berdych.”

Artikel Tag: wimbledon 2016, Andy Murray, Milos Raonic, tomas berdych