Berita Tenis: Manchester Bisa Jadi Tuan Rumah Turnamen WTA Akhir Musim

Ligaolahraga - Berita Tenis: Inggris bisa menjadi tempat diselenggarakannya turnamen akhir tahun yang prestisius, WTA Finals dari tahun 2019, dengan kota Manchester memiliki ketertarikan untuk bisa menjadi tuan rumah dari turnamen tersebut.

Turnamen akhir tahun, WTA Finals akan menampilkan delapan petenis terbaik dalam satu musim  dan tinggal memiliki satu tahun kontrak dengan Singapura, negara yang menjadi tuan rumah turnamen tersebut.

Oleh karena itu, pihak WTA mulai mencari beberapa pilihan untuk kontrak berikutnya dan Manchester telah menjadi salah satu pesaingnya.

“Kami telah membicarakan tentang sejumlah venue yang diindikasikan memiliki ketertarikan untuk menggelar turnamen WTA Finals tahun 2019 dan seterusnya,” ujar salah satu juru bicara WTA kepada PA Sport.

“Kami masih berada di level awal dari proses tersebut. Manchester adalah salah satu dari sejumlah kota tujuan yang memiliki ketertarikan untuk lebih mempelajari tentang kesempatan tersebut.”

Dengan kesuksesan terselenggaranya turnamen akhir musim petenis putra di O2 Arena, London selama delapan tahun terakhir, Inggris tampak menjadi tempat tujuan yang sangat diinginkan.

Lebih dari 250.000 orang hadir di London untuk menyaksikan turnamen akhir tahun tersebut setiap bulan November, dengan pendapatan tiket yang terjual dari dua sesi per harinya sampai sejauh ini menjadi perputaran uang terbesar. Sementara itu, WTA Finals, yang dimulai pada tahun 1972, belum mampu menarik penonton dengan jumlah yang hampir sama.

Dengan adanya Andy Murray dan O2, hadirnya petenis berkebangsaan Inggris, Johanna Konta di peringkat delapan besar bisa memperkuat Manchester dalam persaingan tersebut.

Manchester Arena sendiri sebenarnya terpilih untuk menggelar semifinal Davis Cup tahun 2015 melawan Australia, tetapi LTA tidak mampu membujuk Florence and The Machine untuk mengubah tanggal konser mereka dan pertandingan pun dipindahkan ke Glasgow.

Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, davis cup, johanna konta, Andy Murray