Berita Tenis: Hadapi Borna Coric, Andy Murray Keluar Dari Arena Madrid Open

Ligaolahraga - Berita Tenis: Awal musim clay-court yang membuat petenis peringkat 1 dunia, Andy Murray frustasi masih berlanjut setelah Murray kembali harus menelan kekalahan pahit. Kali ini, petenis muda Kroasia, Borna Coric yang bertanggung jawab atas kekalahan tersebut.

Murray, yang telah mencatatkan kekalahan dari Albert Ramos Vinolas di Monte Carlo dan dari Dominic Thiem di Barcelona, belum memperlihatkan performa terbaiknya setelah secara mengejutkan bertekuk lutut di hadapan Coric dengan dua set langsung 6-3, 6-3 di Madrid Open.

Di sepanjang pertandingan, petenis peringkat 59 dunia, Coric menembakkan forehand yang bertenaga untuk membuat Murray yang berjuang keras dengan penampilannya sendiri berada di bawah tekanan.

Petenis berusia 20 tahun, Coric terbukti menjadi salah satu ancaman di dunia tenis dengan unggul 2-1 atas Rafael Nadal dan mengalahkan Murray satu kali dalam tiga pertemuan mereka sebelumnya di perempatfinal Dubai tahun 2015.

Coric juga memenangkan gelar pertama dalam kariernya di turnamen clay-court musim ini. Ia menumbangkan Albert Ramos Vinolas, Philipp Kohlschreiber, dan Diego Schwartzman dalam perjalanannya menuju merebut gelar di Marakesh, Maroko.

Namun, ia tidak bisa semudah itu memasuki undian utama pertandingan di Madrid setelah kalah dari Mikhail Kukushkin di babak kualifikasi. Dewi fortuna berada di pihaknya setelah ia mendapatkan lucky loser dan memberinya peluang emas yang tidak ia sia-siakan.

Kekalahan Murray dari Coric sebagai lucky loser bukanlah yang pertama, karena kekalahannya di Dubai pun terjadi dengan situasi yang sama.

Setelah saling menukar servis di awal pertandingan, Murray mendapatkan peluang untuk mematahkan Coric, tetapi Coric tetap kokoh. Dengan kombinasi forehand, servis, dan smashnya, ia  mampu  mengamankan dua break point yang diciptakan Murray.

Coric sempat unggul, tetapi hal itu tidak berlangsung lama setelah Murray membalasnya. Tetapi, break ketiga secara beruntun menghantam Murray yang membuatnya melampiaskan kemarahannya di kotak pelatihnya sebagai tanda frustasi atas penampilannya.

Setelah itu, alur pertandingan hanya bertambah buruk bagi Murray, setelah Coric mampu mempertahankan servisnya dan merebut set pertama dengan 6-3.

Murray tambah berada di bawah tekanan pada awal set kedua, tetapi ia berhasil menghentikan Coric mendapatkan keuntungan dari break point yang diciptakannya. Murray lalu mendapatkan peluangnya sendiri, tetapi Coric, seperti yang sudah ia lakukan di sepanjang pertandingan, membuktikan bahwa forehand andalannya mampu menyelamatkannya di momen-momen krusial.

Coric pun menemukan jalan untuk mematahkan Murray dan akhirnya memenangkan pertandingan yang tentunya mengganggu persiapan Murray jelang turnamen di Roland Garros.

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, barcelona open, monte carlo masters, Andy Murray, borna coric, Rafael Nadal, Dominic Thiem, Albert Ramos Vinolas