Berita Tenis: Di Akhir Karir Serena Williams Tetap Masih Haus Piala

Serena Williams merayakan kemenangan setelah mengalahkan Garbine Muguruza di final Wimbledon tahun lalu
Ligaolahraga - Berita Tenis: Walaupun ulang tahun ke-35-nya semakin mendekat, Serena Williams membulatkan tekad untuk mempertahankan gelar Wimbledon. Ia masih kecewa setelah kalah di final French Open, tetapi setidaknya Wimbledon segera datang dengan cepat.
Juara bertahan tersebut telah memulai memukul di lapangan latihan Aorangi yang berada di All England Club, yang selalu menjadi lapangan berburu yang menyenangkan baginya dan kakaknya, Venus.
Serena tengah mulai mempertahankan mahkota Wimbledon miliknya, yang telah ia menangkan keenam kali pada musim panas tahun lalu, dan hanya terpaut satu kemenangan untuk menyamakan rekor Steffi Graf dengan 22 gelar Grand Slam.
Ia masih lapar untuk menjadi terbaik yang ia bisa dan mengatakan ia akan berhenti ketika ia bangun di pagi hari dan rasa lapar itu telah hilang. Ia seharusnya khawatir karena hari itu telah dekat.
Dengan ulang tahun ke-35-nya semakin membayang, Serena semakin mendekati akhir dari karirnya – dan dengan Maria Sharapova diskors selama dua tahun karena gagal dalam tes obat-obatang, Serena sekarang adalah satu-satunya mega bintang olahraga.
Karir profesionalnya telah berjalan lebih dari 20 tahun dan menunjukkan tida adanya tanda untuk melambat – walaupun jika ia tidak memenangkan Wimbledon, ia tidak akan memegang gelar Grand Slam dan itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Tetapi Serena mengatakan bahwa baginya sampai sekarang pun hal itu bukan mengenai uang ataupun ketenaran – hal itu hanya mengenai tenis, memenangkan dan menikmati pertarungannya.
Tentu saja, ia muak dengan gaya hidupnya: latihan yang konsisten, melakukan perjalanan, mengemas koper, membongkar koper, dan tidak tidur di ranjangnya sendiri. Ia mengungkapkan bahwa ada banyak hari ketika ia ingin berada di rumah bersama dua ekor anjingnya atau bersama keluarganya dan ia tidak bisa melakukannya. Tanyakan apa pencapaian yang paling membuatnya bangga, ia tidak menyebutkan kemenangan tenis sama sekali.
Ia disebut sebagai anak perempuan yang sangan baik, dan mengungkapkan bahwa ia bangga dengan hal itu dan berharap bahwa suatu hari ia akan memiliki anak-anaknya sendiri yang baik yang akan mendengarkan dengan baik.
Serena telah memenangkan empat medali emas di Olimpiade dan ia berniat untuk menambahnya – virus Zika tidak membuatnya khawatir sedikit pun. Terlepas dari profil masakannya di Snapchat, sebagian besar taco, ia mengklaim bahwa ia chef yang terburuk di dunia. Ia juga mengatakan bahwa ia penyanyi terburuk di dunia.
Tetapi tidak pernah ada keraguan tentang kemampuan tenis Serena – apakah ia terbaik sepanjang masa? Mungkin. Akankah seseorang mempu menyamai pencapaian dan waktu yang ia habiskan dalam olahraga? Mungkin tidak.
Artikel Tag: Tenis, Serena Williams, French Open, wimbledon
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/berita-tenis-di-akhir-karir-serena-williams-tetap-masih-haus-piala

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini