Berita Tenis: Andy Murray Masih Asing Dengan Gelar 'Sir'

Andy Murray merasa lebih senang masih dipanggil Andy daripada dengan Sir
Ligaolahraga - Berita Tenis: Berada di Melbourne untuk pertama kalinya sebagai petenis peringkat 1 dunia, banyak yang percaya bahwa ini adalah peluang terbaiknya untuk akhirnya bisa merebut gelar Australian Open. Yaa, dialah Sir Andy Murray. Petenis Skotlandia yang mengaku masih 'asing' dengan gelar bangsawannya ini.
Petenis berusia 29 tahun tersebut berada dalam karier terbaiknya setelah musim 2016 ia mampu menduduki peringkat 1 dunia, merebut medali emas Olimpiade di Rio dan gelar Wimbledon keduanya, serta tampil di final Australian Open dan French Open.
Ketika tahun 2013 ia menjadi petenis Inggris pertama yang memenangkan Wimbledon sejak tahun 1936, prestasi itu cukup baik untuk menambahkan OBE (Order of the British Empire) dalam namanya. Namun, gelar Sir yang baru-baru ini didapatnya tidak langsung membuatnya nyaman, terutama karena ia merasa masih muda dan ia senang ketika orang-orang masih memanggilnya Andy. Hal itu merujuk kepada seorang penyiar Australia dari stasiun Channel Seven yang bertanya apakah ia harus memanggilnya Sir Andy Murray.
“Saya ditanya dan saya menjawab, ‘Tidak, saya baik-baik saja dipanggil Andy’. Cukup Andy saja,” ungkap Murray kepada Fairfax Media. “Lalu di semua lembaran undian, papan skor, dan semuanya, saya akan lebih senang dengan Andy saja.”
“Gelar tersebut tentunya suatu kehormatan yang luar biasa. Hanya dengan gelar Sir di depan nama saya, rasanya masih aneh bagi saya, terutama karena usia saya. Saya merasa terlalu muda untuk gelar terhormat seperti itu.”
“Saya masih bergaul dengan orang yang sama, teman yang sama, keluarga yang sama. Semua teman saya di ruang ganti kadang menertawai dan membuatnya lelucon.”
Murray sekali lagi berada di undian utama Australian Open, turnamen yang membuatnya menjadi runner up sebanyak lima kali sejak tahun 2010 dan ia telah menjadi korban keganasan dari musuh bebuyutannya, Novak Djokovic yang telah mengoleksi enam gelar Australian Open.
“Di sini, saya tidak pernah mengalahkannya dan saya kalah darinya empat atau mungkin lima kali. Saya tidak ingat. Beberapa dari pertandingannya cukup sengit, tetapi ada juga yang cukup mudah baginya. Jadi saya harus berusaha dan mengubah hal itu. Ada kesempatan bagus bahwa jika saya ingin memenangkan turnamen tersebut, maka saya harus bertanding melawannya,” jelas Murray.
“Harapannya, saya bisa melampauinya musim ini, tetapi ia tentunya musuh terbesar saya dan seseorang yang telah berkompetisi dengan saya dalam 18 tahun terakhir.”
“Saya melewati jeda yang cukup baik di akhir musim lalu. Saya membutuhkannya. Lalu berlatih, benar-benar berlatih keras di masa off season dengan tim saya untuk meningkatkan beberapa hal. Setiap tahun ketika saya datang ke sini, saya mendapatkan kesempatan untuk menang. Hanya saja, hal itu belum terjadi pada saya. Saya harap tahun ini hasilnya akan berbeda. Saya berpikir, beberapa bulan terakhir di musim lalu benar-benar membantu saya dengan memberi saya kepercayaan diri. “
Artikel Tag: Tenis, australian open, French Open, wimbledon, Olimpiade Rio, Andy Murray, Novak Djokovic
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/berita-tenis-andy-murray-masih-asing-dengan-gelar-sir
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini