Berita Piala Davis 2016: Andy Murray Akan Perkuat Britania?

Ligaolahraga – Berita Piala Davis 2016: Ambisi Britania untuk meraih gelar Piala Davis kedua akan berlanjut September mendatang, terima kasih kepada unggulan kedua Britania, Kyle Edmund. Ada setidaknya dua kemungkinan tempat untuk menjamu Argentina pada partai semifinal kandang. Glasgow’s Hydro Arena adalah favorit pertama disusul Birmingham Barclaycard Arena.

Tim Britania merayakan kesuksesan mereka dengan penuh semangat pada Minggu malam lalu, dan ini adalah kali pertama mereka meraih kemenangan tanpa bantuan dari Andy Murray. Tidak Tim Henman ataupun Greg Rusedki yang mampu menandingi apa yang diraih Edmund di Belgrade, memenangkan dua tunggal putera sekaligus.

Menyusul kemenangan yang sukses diraih, Murray mengisyaratkan bahwa ia berencana kembali ke tim untuk pertandingan melawan Argentina. Sebelumnya ia juga mengatakan bahwa ia akan bermain melawan Serbia, tetapi rencana tersebut batal setelah ia memenangkan Wimbledon hanya sekitar satu pekan yang lalu. Namun partai semifinal 16 – 18 September mendatang,  akan diikuti langkah beratnya untuk menghadapi Amerika Terbuka. Ada satu perbedaan, yakni Britania akan bermain dikandang dan bisa menghindari kelelahan.

Serbia sulit dikalahkan di lapangan tanah liat, karena itu akan membutuhkan usaha lebih setelah Wimbledon. Namun, saat ia berhasil mencapai tujuannya, Murray membatalkan keikutsertaannya, mereka masih mampu mengangkat bendera kemenangan dengan kemampuan yang dimiliki. Di cuaca yang tidak menentu di Belgrade, lapangan pasir yang berlumpur di Tasmajdan Stadium menyajikan permainan dengan tempo lambat.

Jadi bagaimana dengan Argentina yang mengalahkan Italia 3-1? Federico Delbonis yang sebelumnya pernah mengalahkan Murray, mencetak dua poin di nomor tunggal, sementara poin lainnya diperoleh dari nomor ganda, dan Juan Martin del Potro telah kembali ke ajang ini setelah empat tahun absen.

Kembalinya Del Potro tentu saja memberikan pengaruh besar bagi mereka,” kata kapten Britania Leon Smith kemarin, saat tim Britania bersiap kembali ke rumah masing-masing dengan jet pribadi milik Murray. “Tak diragukan lagi ia adalah pemain yang paling berbahaya, tetapi mereka memiliki banyak pemain bagus. Ini akan menjadi sulit, tetapi kami juga tim yang bagus.”

Semangat tim selalu menjadi senjata Britania, dan sekali lagi mereka lebih bersatu dibandingkan lawan-lawannya. Penghargaan harus diberikan pulan untuk Andy Murray. Perjalanan ke Serbia untuk mendukung rekan-rekannya hingga menghasilkan penampilan yang cukup impresif dengan suksesnya Edmund mengalahkan Janko Tipsarevic. Berapa banyak pemain dengan level seperti Murray akan menunjukkan dedikasi semacam itu untuk rekan-rekan setimnya?

Artikel Tag: Andy Murray, Piala Davis 2016, Kyle Edmund