Belum Terkalahkan, Jannik Sinner Incar Pencapaian Lebih

Berita Tenis: Jannik Sinner memulai musim 2024 dengan memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di Australian Open, Melbourne, termasuk mengalahkan Novak Djokovic dan Daniil Medvedev di dua babak terakhir.

Dua pekan setelah itu, petenis berkebangsaan Italia memenangkan gelar turnamen ATP level 500 di Rotterdam dengan hanya kehilangan satu set saja di sepanjang perhelatan turnamen tersebut.

Kesuksesan tersebut telah mengantarkan petenis berkebangsaan Italia menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, peringkat 3 dunia dan ia bisa melampaui Carlos Alcaraz di peringkat 2 dunia dengan menyamai atau lebih baik daripada petenis berkebangsaan Spanyol di BNP Paribas Open, Indian Wells. Tetapi bahkan ketika ia mengingat kembali catatan sempurna 12-0 untuk mengawali musim ini, ia melihat masih ada banyak ruang untuk berkembang.

“Saya pikir tenis adalah olahraga yang baik karena anda selalu bisa menentukan target baru,” ungkap Sinner. “Tidak masalah gelar apa yang anda menangkan. Pekan depan adalah pekan yang positif dan kesempatan yang baik untuk kembali melakukan sesuatu yang hebat.”

“Dalam benak sayaa, saya tahu bahwa ada beberapa poin yang penting bagi saya untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik. Motivasi seperti itu hanya terus mendorong saya dan tentu saya, yang lebih penting, menjadi petenis yang lebih baik setiap pekannya. Jadi, kami akan berlatih. Tidak masala hapa hasil di turnamen, kami akan terus berlatih dan mudah-mudahan bisa mencapai 100 persen di setiap aspek.”

Performa memukau petenis peringkat 3 dunia dimulai pada akhir musim 2023. Saat itu, ia memenangkan 25 dari 26 pertandingan terakhir, termasuk mengantarkan Italia memenangkan gelar Davis Cup. Setelah petenis berkebangsaan Italia, Jasmine Paolini mengatakan kesuksesan petenis peringkat 3 dunia membantu dirinya dan dunia tenis untuk terus maju, juara Australian Open musim 2023 menempatkan dampaknya ke dalam konteks olahraga yang lebih luas di negaranya.

“Itu dimulai sejak lama, dimulai dari nomor putri oleh Francesca Schiavone dan Flavia Pennetta,” tutur Sinner. “Lalu setelah itu, Matteo Berrettini melenggang ke final Grand Slam di Wimbledon musim 2021 dan Fabio Fognini memenangkan gelar Masters di Monte Carlo musim 2019.”

“Kami memiliki begitu banyak petenis hebat dan bagi saya itu hal yang positif. Sungguh menyenangkaan menjadi bagian dari kelompok yang berusaha memotivasi petenis lain dan memberi mereka aspek yang berbeda tentang bagaimana melihat banyak hal. Kadang-kadang, itu juga benar-benar penting dan saya hanya merasa sangat beruntung berada di posisi ini dan mudah-mudahan saya bisa membantu mereka.”

Sinner akan meneruskan musim yang penuh inspirasi ketika ia membuka BNP Paribas Open di Indian Wells dengan melawan petenis berkebangsaan Australia, Thanasi Kokkinakis di babak kedua.

Artikel Tag: Tenis, BNP Paribas Open, Jannik Sinner