Bagi Novak Djokovic, Perjalanan Menuju Peringkat 1 Akhir Musim Bak Hal Yang Tak Nyata

Novak Djokovic merefleksi perjalanannya kembali ke peringkat 1 dunia selama upacara penyerahan trofi peringkat 1 dunia akhir musim di ATP Finals, London.

Petenis berusia 31 tahun,Djokovic menjadi petenis pertama dalam sejarah yang mengamankan posisi prestisius tersebut setelah berada di luar peringkat 20 besar awal musim ini. Pada posisi terendahnya, Djokovic berada di peringkat 22 dunia selama bulan Juni. Djokovic kembali ke dunia tenis pada Januari lalu di Australian Open setelah vakum selama enam bulan akibat cedera siku. Saat kembali, Djokovic hanya berhasil mengklam kemenangan beruntun pada dua dari enam turnamen pertama yang dilakoninya awal musim ini. Selama periode tersebut, ia juga menjalani operasi siku pada bulan Februari.

“Musim ini telah menjadi musim yang menakjubkan, terutama dalam lima, enam bulan terakhir. Pada Juni lalu, saya menghuni peringkat 22 dunia, kembali dari cedera yang cukup serius, dan menjalani operasi operasi pada bulan Februari. Saya membutuhkan waktu untuk menemukan kembali kepercayaan diri dan level permainan yang saya inginkan dan bekerja keras untuk menemukannya,” ungkap Djokovic.

Setelah musim yang berjalan bak rollercoaster, Djokovic membalikkan keadaan di Wimbledon ketika ia mengklaim gelar Grand Slam ke-13 dalam kariernya, termasuk hanya kehilangan tiga set dalam perjalanan mengklaim gelar tersebut.

Sejak Wimbledon, Djokovic telah memenangkan 31 dari 33 pertandingan yang dilakoninya, hanya kalah dari Stefanos Tstitsipas dan Karen Khachanov. Ia berhasil menyandingkan gelar Wimbledon dengan gelar US Open, ditambah mengantongi gelar turnamen Masters di Cincinnati dan Shanghai.

“Sejujurnya, semua tampak sedikit tidak nyata. Melihat kembali pada bulan Juni, saya tidak bermain dengan kemampuan terbaik saya. Jadi, ini benar-benar mimpi menjadi nyata. Ini turnamen yang tepat untuk merayakan trofi ini (trofi peringkat 1 akhir musim),” tambah Djokovic.

Jelang ATP Finals, Djokovic telah memenangkan 49 dari 60 pertandingan yang dilakoninya musim ini. Ia mengincar untuk memenangkan ATP Finals untuk kali keenam, yang sampai saat ini baru diraih oleh Roger Federer.

Untuk kali kelima dalam kariernya, Djokovic menjadi petenis peringkat 1 akhir musim dan pertama kali sejak musim 2015 (2011, 2012, 2014, 2015).

Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, wimbledon, US Open, Novak Djokovic, Roger Federer, Karen Khachanov, Stefanos Tsitsipas