Bagi John Isner, Rafael Nadal Adalah Lawan Yang Mengintimidasi
Berita Tenis: Baru-baru ini, John Isner membagikan pengalamannya ketika berhadapan dengan Rafael Nadal di turnamen ATP. Mereka telah bertemu sebanyak sembilan kali dan petenis AS hanya berhasil mengklaim satu kemenangan.
Mantan petenis AS pensiun dari dunia tenis profesional pada musim 2023 setelah US Open, di mana ia mendapatkan wildcard untuk melakoni Grand Slam tersebut. Ia mengklaim kemenangan atas petenis berkebangsaan Argentina, Facundo Diaz Acosta, sebelum kalah dari rekan senegaranya, Michael Mmoh di babak kedua.
Sementara petenis berkebangsaan Spanyol, Nadal mengucapkan selamat tinggal kepada turnamen ATP di Davis Cup Finals musim 2024 yang digelar di Malaga. Di turnamen terakhir dalam kariernya, ia mewakili Spanyol di perempatfinal Davis Cup Finals dan harus menelan kekalahan dua set langsung dari petenis berkebangsaan Belanda, Botic van de Zandschulp.
Dalam episode podcast baru-baru ini, Nothing Major sejumlah petenis AS, Sam Querrey, Isner, dan Steve Johnson mendiskusikan tentang dominasi petenis berkebangsaan Spanyol.
Querrey mengatakan bahwa di antara Roger Federer, Nadal, dan Novak Djokovic, petenis berkebangsaan Spanyol merupakan petenis yang paling mengintimidasi untuk dilawan.
Lalu Querrey bertanya, “John, apakah kau ingat pertama kali kau menyaksikan Rafa bertanding?”
“Ia sungguh mengintimidasi dari bola pertama sampai seterusnya. Ia benar-benar luar biasa. Saya akan menempatkannya sebagai kompetitor terhebat dalam sejarah olahraga. Begitulah saya memandangnya,” jawab Isner.
Rekan senegara mereka, Johnson menambahkan pengalamannya ketika menghadapi Nadal di babak kedua Madrid Open musim 2015 dengan mengatakan, “Ada banyak ketakutan dalam mata saya dan tidak banyak ketakutan dalam matanya. Itu pertandingan besar pertama saya melawan petenis sebesar dirinya dan saya berpikir, ‘Saya tidak bisa menjadi petenis yang kalah dengan 0 dan 0 (6-0, 6-0) dengan kumis murahan seperti di sini’.”
Isner dan mantan petenis berkebangsaan Spanyol bertemu sebanyak sembilan kali dengan mantan petenis berkebangsaan Spanyol memenangkan delapan di antaranya. Mantan petenis AS mengamankan satu-satunya pertemuan mereka ketika mereka bertemu di Laver Cup musim 2017.
Satu-satunya pertemuan mereka yang terjadi di Grand Slam adalah babak pertama French Open musim 2011 yang dimenangkan Nadal dengan lima set. Mereka terakhir bertemu di babak kedua Italian Open, Roma musim 2022 yang dimenangkan mantan petenis peringkat 1 dunia dengan dua set langsung.
Artikel Tag: Tenis, Rafael Nadal, John Isner
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/bagi-john-isner-rafael-nadal-adalah-lawan-yang-mengintimidasi
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini