Bagi Iga Swiatek, Revisi Kalender Ini Tak Sejalan Dengan Kesehatan Petenis

Berita Tenis: Iga Swiatek mengecam badan pengelola tenis putri dengan mengatakan keputusan mereka untuk menambah ajang premium adalah hal yang bertentangan dengan apa yang mereka promosikan.

Petenis peringkat 1 dunia telah menjadi salah satu petenis paling vokal yang mengungkapkan tentang kekhawatiran yang mengelilingi kalender turnamen WTA baru pada musim 2024 yang akan menampilkan sepuluh turnamen WTA level 1000. Di antara kesepuluh turnamen tersebut, turnamen di Madrid dan Beijing akan diperpanjang sampai dua pekan dengan undian pertandingan yang lebih besar. Musim ini, sembilan turnamen WTA level 1000 digelar, tetapi petenis peringkat 1 dunia hanya memenangkan satu di antaranya, yaitu di Beijing.

Faktor lain di musim mendatang adalah Olimpiade juga akan digelar dengan venue cabang olahraga tenis adalah Roland Garros dan akan digelar antara Wimbledon dan US Open, membuat kalender yang sudah padat menjadi semakin padat bagi para petenis.

Berbicara kepada Eurosport, petenis berkebangsaan Polandia meminta pihak WTA untuk menghidupkan komitmen mereka terkait mempromosikan gaya hidup yang sehat dan keseimbangan kehidupan kerja bagi para petenis di turnamen.

“Kalendernya berubah ke arah yang lebih banyak, pengeluaran tenaga lebih besar yang harus kita kerahkan ketika melakoni turnamen, karena turnamennya diperpanjang,” ungkap Swiatek.

“Hal itu tidak kondusif dengan hal yang WTA promosikan di aspek lain, misalnya kesehatan mental, keseimbangan hidup, dan kesehatan fisik. Saya ingin mengambil Keputusan yang lebih kondusif untuk hal yang mereka promosikan dan dukung.”

Dalam beberapa pekan terakhir, pimpinan WTA, Steve Simon mendapat kecaman atas manajemennya di turnamen. Sebuah surat yang ditandatangani bersama oleh banyak petenis handal dikirimkan ke organisasi tersebut yang menguraikan keprihatinan mereka.

Menurut The Athletic, beberapa kehawatiran yang dikemukakan terkait dengan pendapatan yang lebih tinggi di turnamen, penyesuaian penjadwalan untuk membantu mendukung para petenis, perluasan penitipan anak, dan seruan agar anggota PTPA Hadir di WTA Player’s Council.

Petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam juga diketahui telah mengirimkan suratnya sendiri kepada pimpinan WTA secara terpisah.

Sementara itu, Swiatek akan mengawali musim 2024 di kompetisi beregu campuran, United Cup. Polandia akan berada di Grup A bersama Brazil dan Spanyol. Mereka akan melakoni fase grup di Perth.

Artikel Tag: Tenis, Iga Swiatek