Atasi Aryna Sabalenka, Maria Sakkari Melangkah Ke Semifinal Di Guadalajara

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Yunani, Maria Sakkari berhasil membukukan satu tempat di semifinal WTA Finals, Guadalajara untuk kali pertama dalam kariernya.

Melakoni laga terakhir fase grup WTA Finals, petenis unggulan keempat berjuang habis-habisan demi menumbangkan petenis unggulan pertama, Aryna Sabalenka dengan hasil ketat 7-6, 6-7, 6-3. Kemenangan tersebut mengantarkannya mencatatkan 2-1 dan petenis berkebangsaan Belarusia mencatatkan 1-2. Itu artinya, petenis berkebangsaan Yunani akan bergabung dengan juara Grup Chichen Itza, Paula Badosa yang melenggang ke semifinal WTA Finals musim ini.

Sebagai petenis yang yang berada di posisi kedua Grup Chichen Itza, petenis berusia 26 tahun akan berhadapan dengan pemenang dari Grup Teotihuacan, Anett Kontaveit demi memperebutkan satu tempat di partai puncak.

“Yang jelas musim saya belum berakhir, tetapi turnamen telah begitu sukses setelah kemenangan kali ini,” seru Sakkari.

“Saya hanya merasa sangat senang bahwa saya masih bisa memperlihatkan emosi positif di lapangan, saya masih bermain dengan sepenuh hati meskipun setelah 11 bulan sejak kami mengawali musim ini. Saya hanya ingin menikmati pertandingan selanjutnya.”

Petenis unggulan keempat memasuki pertandingan tersebut dengan harapan bisa mematahkan empat kekalahan beruntun dari petenis peringkat 2 dunia, Sabalenka. Ia hanya berhasil memenangkan delapan game dari empat set yang mereka lakoni di dua pertemuan terakhir mereka, yakni di Doha musim 2020 dan Abu Dhabi musim 2021.

“Saya pikir itu pertandingan pertama saya di sesi malam dan hal itu berperan besar dalam permainan saya terkait bagaimana bolanya benar-benar terasa,” aku Sakkari.

“Saya hanya berlatih satu kali sebelum turnamen ini pada malam hari, jadi, hal itu seperti hal yang baru bagi saya. Saya tidak tahu, terasa aneh karena Aryna sangat tinggi, cukup sulit untuk menembakkan servis melewatinya. Begitu saya mendapatkan pola permainan yang bekerja dengan baik, saya hanya terus melakukan hal yang saya rasa bekerja dengan baik.”

Setelah melakukan sembilan pelanggaran ganda di dua set pertama, Sabalenka melakukan 10 pelanggaran ganda lagi di set ketiga. Sementara dari kedudukan 1-3, petenis unggulan keempat mematahkan petenis unggulan pertama sebanyak dua kali demi mendapatkan peluang break sebelum menyambar lima game terakhir dan menyegel kemenangan setelah 2 jam 47 menit.

Berhasil mematahkan empat kekalahan beruntun dari Sabalenka, Sakkari menyatakan, “Terakhir kali kami bertemu di Abu Dhabi musim ini. Saya pikir level saya berbeda dengan kali ini pada saat itu. Tentu ia telah melalui musim yang menakjubkan.”

“Saya pikir saya semakin dekat dengan mereka. Peringkat saya memperlihatkan hal itu, hasil pertandingan saya memperlihatkan hal itu. Saya membuktikan kepada diri saya sendiri dan semua orang bahwa saya bisa mengalahkan mereka seperti yang saya lakukan kali ini.”

Jelang laga kontra Kontaveit, Sakkari menambahkan, “Saya mengatakan kepadanya di Moskow bahwa saya akan bertemu dengannya di sini. Saya sangat lega karena ia berada di sini karena ia orang yang sangat menyenangkan dan ia layak mendapatkannya.”

“Tetapi semuanya tentu ditentukan siapa yang bermain dengan lebih baik di pertandingan selanjutnya. Saya akan berjuang untuk hal itu dan melakukan apapun aga saya bisa melaju ke final. Saya benar-benar ingin menikmatinya, karena atmosfer di sini terasa begitu tidak nyata.”

Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, Maria Sakkari, Aryna Sabalenka