Aryna Sabalenka Menyesal Telah Lewatkan Peluang Di Wimbledon

Berita Tenis: Aryna Sabalenka menyatakan ia tidak mampu memainkan permainan terbaik selama melakoni semifinal melawan Ons Jabeur di Wimbledon musim 2023.

Petenis peringkat 2 dunia hanya terpaut dua game lagi demi menyegel satu tempat di final Wimbledon untuk kali pertama dalam kariernya setelah ia unggul dengan 7-6, 4-2. Tetapi petenis berkebangsaan Tunisia, Jabeur berjuang habis-habisan demi memetik kemenangan. Kekalahan tersebut menjadi dua pukulan besar bagi sang petenis yang bisa menghuni peringkat 1 dunia jika ia memenangkan gelar di London.

“Itu salah satu pertandingan yang cukup sulit untuk dibicarakan. Saya mendapatkan begitu banyak peluang dan saya tidak menggunakannya,” aku Sabalenka. “Saya merasa ia bermain dengan sedikit lebih baik daripada saya di momen-momen krusial.”

Petenis berusia 25 tahun pekan ini mengincar gelar Grand Slam kedua dalam kariernya setelah menjadi juara di Australian Open awal musim ini. Memasuki semifinal, ia hanya kehilangan satu set dari lima pertandingan yang ia lakoni, termasuk mengalahkan dua petenis unggulan, yakni Madison Keys dan Ekaterina Alexandrova.

Merefleksi kekalahan dari Jabeur, petenis peringkat 2 dunia menyalahkan kombinasi dari beberapa faktor yang menghalangi langkahnya. Meskipun ia juga memuji permainan Jabeur yang lolos ke final Wimbledon untuk kali kedua secara beruntun.

“Secara umum, saya tidak memainkan permainan terbaik saya kali ini. Itu kombinasi dari semua hal,” lanjut Sabalenka mengevaluasi performanya.

“Sedikit rasa gugup dan sedikit keberuntungan baginya di beberapa titik. Ia tidak bermain dengan cepat, tetapi mempertahankan bola yang datar dan kadang-kadang saya tidak mengira banyak bola yang mengenai garis. Maksud saya, ia memainkan permainan yang impresif. Saya tidak bermain seperti seharusnya.”

Akan tetapi, petenis unggulan kedua menunjuk bahwa mentalitasnya menjadi salah satu faktor yang harus ia latih sebelum ia mendapatkan peluang lain demi memenangkan gelar Grand Slam.

“Ada banyak hal yang bisa saya kembangkan. Ini lebih terkait sisi mental yang bisa saya kembangkan daripada permainan saya. Mudah-mudahan lain waktu saya akan lebih tangguh secara mental di semifinal.”

Sementara itu, Sabalenka kini menjadi salah satu dari dua petenis putri yang musim ini telah mengantongi 40 kemenangan atau lebih bersama Iga Swiatek.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Aryna Sabalenka, Ons Jabeur