Aryna Sabalenka Dan Barbora Krejcikova Pimpin Tiap Grup Di WTA Finals

Berita Tenis: Petenis unggulan pertama, Aryna Sabalenka mendapatkan undian di grup yang sama dengan juara French Open musim 2020, Iga Swiatek di WTA Finals, Guadalajara, Meksiko musim 2021.

Turnamen akhir musim, WTA Finals musim ini siap menampilkan delapan petenis peringkat tertinggi nomor tunggal dan ganda musim ini dengan hadiah uang yang ditawarkan mencapai 5 juta dolar AS. Musim ini turnamen tersebut akan digelar untuk kali ke-50, tetapi untuk kali pertama dalam sejarah akan digelar di Amerika Selatan, tepatnya di Panamerican Tennis Center, oleh karena itu kedelapan petenis telah dibagi ke dalam dua grup yang diberi nama dengan kota kuno di Meksiko.

Petenis peringkat 2 dunia, Sabalenka akan berhadapan dengan petenis berkebangsaan Polandia, Swiatek di Grup Chichen Itza yang akan menjadi pertemuan pertama di antara kedua petenis. Kedua petenis musim ini memenangkan dua gelar, tetapi Sabalenka mengantongi lebih banyak kemenangan dengan mencatatkan 44-35. Lebih jauh lagi, petenis berkebangsaan Belarusia yang tiga tahun lebih tua daripada Swiatek telah mengantongi hadiah uang lebih dari 5 juta dolar AS.

Grup tersebut dilengkapi Maria Sakkari yang musim ini menorehkan serangkaian tonggak bersejarah baru bagi dunia tenis Yunani, khususnya. Sakkari menjadi petenis putri dari negaranya yang melaju ke semifinal Grand Slam, menembus peringkat 10 besar, dan terkualifikasi di WTA Finals.

Juara di Indian Wells musim ini, Paula Badosa melengkapi grup tersebut. Baik Swiatek maupun Badosa belum pernah bertanding melawan dua atau tiga petenis yang berada di grup yang sama.

Grup Teotihuacan akan dipimpin duo petenis berkebangsaan Ceko, Barbora Krejcikova dan Karolina Pliskova. Juara French Open musim ini, Krejcikova merupakan petenis dengan peringkat tertinggi di grup tersebut, tetapi Pliskova yang bisa menjadi kekuatan berbahaya jika sejarah kembali berulang. Mantan petenis peringkat 1 dunia mencatatkan total 13-2 melawan petenis lain di grup tersebut.

Petenis yang telah mengantongi dua gelar Grand Slam, Garbine Muguruza menjadi satu-satunya petenis di Grup Teotihuacan yang pernah mengalahkan Pliskova, tetapi belum melakukannya lagi sejak musim 2017.

Petenis berkebangsaan Estonia, Anett Kontaveit berhasil menorehkan prestasi luar biasa menuju akhir musim yang mengantarkannya terkualifikasi di WTA Finals, termasuk mengantongi 10 kemenangan secara beruntun setelah ia mengklaim gelar di Rusia dan Rumania secara beruntun.

Dua petenis peringkat teratas dari tiap grup akan melenggang ke semifinal.

Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, Aryna Sabalenka, Iga Swiatek, Barbora Krejcikova, Karolina Pliskova