Andy Murray Tampil Habis-Habisan Atasi Reilly Opelka Demi Final Di Sydney

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Inggris, Andy Murray masih berada di jalur yang tepat untuk memenangkan gelar ke-47 dalam kariernya di Sydney International musim 2022.

Mempertaruhkan satu tempat di final Sydney International, mantan petenis peringkat 1 dunia berjuang habis-habisan demi melumpuhkan petenis peringkat 25 dunia, Reilly Opelka d engan 6-7, 6-4, 6-4.

“Pekan ini telah menjadi pekan yang luar biasa bagi saya, kemajuan pesat untuk apapun yang telah saya lakukan pada musim lalu, untuk melakoni empat pertandingan seperti ini dan melawan petenis handal seperti Basilashvili (perempatfinal) dan Opelka,” seru Murray.

“Saya akan mengincar gelar ke-47 besok (15/1). Pekan ini telah menjadi pekan yang positif, saya bermain dengan lebih baik setelah setiap pertandingan, jadi, mudah-mudahan saya akan maju satu langkah lebih baik lagi pada esok hari.”

Petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam menggunakan pengembalian penuh kekuatan ciri khasnya agar secara efektif menetralisir servis bertenaga petenis jangkung AS, Opelka sebelum menjejakkan kaki di final turnamen ATP pertama sejak memenangkan gelar di Antwerp musim 2019 (mengalahkan Stan Wawrinka).

Meskipun Opelka berhasil melesatkan 20 ace, petenis berkebangsaan Inggris masih mampu menemukan momen yang tepat untuk menyerangnya.

“Anda tidak bisa benar-benar mempersiapkannya, sejujurnya, anda hanya harus mencoba dan menyesuaikan diri ketika anda di lapangan. Saya memilih untuk menangkis beberapa pengembalian, mendapatkan banyak peluang di pertandingan hari ini (14/1), yang bekerja dengan cukup baik. Hal itu cukup menyulitkan, tetapi pengembalian selalu menjadi salah satu bagian terkuat dalam permainan saya dan saya menggunakannya dengan baik hari ini,” jelas Murray.

Opelka akhirnya merebut kontrol set pertama yang sengit setelah menyambar keunggulan 5/1 di babak tiebreak, tetapi Murray bangkit hingga menyamakan kedudukan 6/6 sebelum petenis AS memenangkannya dengan 8/6.

Namun, petenis peringkat 135 dunia menolak menyerah dan mengerahkan kemampuan terbaik demi merebut dua set terakhir.

Demi mengakhiri puasa gelar, petenis peringkat 135 dunia akan berduel melawan petenis unggulan pertama, Aslan Karatsev untuk kali pertama di babak perebutan gelar Sydney International.

Seperti halnya mantan petenis peringkat 1 dunia, petenis berkebangsaan Rusia, Karatsev juga harus berjuang ekstra keras demi mengaramkan rekan senegara Murray, Dan Evans dengan 6-3, 6-7, 6-3, termasuk ketika Karatsev memenangkan 75 persen poin dari servis pertamanya dan mengkonversi empat dari enam peluang break point yang ia ciptakan.

Artikel Tag: Tenis, Sydney International, Andy Murray, Reilly Opelka, Aslan Karatsev