Andy Murray Akui Keunggulan Dan Evans Di Battle Of The Brits

Berita Tenis: Andy Murray harus menelan kekalahan dari Dan Evans, sehingga Tim Inggris memenangkan Battle of the Brits musim 2022 dengan keunggulan 8-4 atas Tim Skotlandia.

Evans menempatkan Tim Inggris unggul dengan 5-1 usai melumpuhkan mantan petenis peringkat 1 dunia dengan 6-4, 3-6, 10-8 di Battle of the Brits yang digelar di Aberdeen.

Kompetisi beregu yang mempertemukan Inggris dan Skotlandia selama dua hari dimulai ketika petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam mengandaskan Jack Draper dari Tim Inggris dengan 6-2, 1-6, 12-10.

Di laga sebelumnya, Tim Inggris yang diperkuat Paul Jubb dan Neal Skupski tampil lebih baik dan menyisihkan Jamie Murray dan Jonny O’Mara dengan 6-4, 5-7, 10-6, sebelum Jubb menang atas Aidan McHugh dengan 6-2, 6-2.

Petenis peringkat 49 dunia lalu membalaskan kekalahan dari Evans di laga nomor tunggal ketika ia dan kakaknya, Jamie mengandaskan Evans dan Skupski dengan 6-3, 6-4 di laga terakhir Battle of the Brits.

“Saya pastinya berharap bukan itu yang terjadi, tetapi kami kami harus memperlakukan momen-momen seperti ini seperti kami mungkin tidak akan mendapatkan peluang seperti ini lagi karena anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang,” ungkap Murray.

“Itu dua hari yang mengagumkan, tiga sesi yang menakjubkan, sungguh menyenangkan, saya merasa sangat bangga terhadap Jamie untuk menggelar kompetisi seperti itu. Hal itu berarti banyak bagi kami berdua setelah semua petenis tampil, berkompetisi dengan baik, dan bersaing demi kemenangan.”

Bagi Murray, ada momen yang emosional selama melakoni ajang eksibisi tersebut dengan menyatakan, “Sudah cukup lama sejak saya bermain bersama Jamie. Jadi, melakukannya di sini di Skotlandia terasa benar-benar istimewa.”

Lebih dari 20.000 penggemar mengunjungi P&J Live Arena selama perhelatan Battle of the Brits musim 2022 dan semua penonton mendapatkaan performa apik dari atraksi utama. Mantan petenis peringkat 1 dunia, Murray mungkin telah dianugerahi gelar Ksatria oleh Istana Buckhingham, tetapi di atas lapangan ia dipuja seperti dewa olahraga.

Meskipun kedudukan akhir 8-4 bagi Tim Inggris, tetapi bukan hal tersebut yang menjadi elemen utama. Tujuan utamanya adalah membawa tenis kompetitif ke posisi terdepan yang belum pernah terlihat seperti ini dan tujuan tersebut tercapai dengan penuh kemenangan.

Artikel Tag: Tenis, Battle of the Brits, Andy Murray, jamie murray, Dan Evans