Andrey Rublev Ungkap Alasan Bermain Di Belgrade Ketimbang Di Barcelona

Berita Tenis:Pekan laluAndrey Rublevberhasilmemenangkan gelar ke-11 dalam kariernya diturnamen ATP level 250,Serbia Open, Belgrade.

Petenis peringkat 9 dunia pasti merasa senang. Tidak hanya ia memenangkan gelar di Belgrade, ia juga menaklukkan petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic di final meskipun Djokovic mendapatkan keuntungan dengan bermain di hadapan penontonnya sendiri.

Juara di Dubai musim 2022 melakoni final sengit dan bahkan mampu memetik kemenangan tanpa balas melawan Djokovic di set ketiga yang menjadi pencapaian menakjubkan mengingat krmampuan bertahan memukau petenis tuan rumah.

Namun, petenis peringkat 9 dunia yang dikenal sebagai salah satu petenis yang ‘ramah’ di turnamen ATP,ditanya pertanyaan cukup menyulitkan setelah kemenangan tersebut.

Turnamen ATP level 250, Serbia Open dan turnamen ATP level 500, Barcelona Open digelar pada pekan yang sama. Banyak pihak bertanya-tanya mengapa petenis peringkat 9 dunia memilih bermain di Belgrade ketimbang di Barcelona, yang akan memberinya peluang memenangkan lebih banyak poin.

Juara di Marseille musim 2022 tidak mengungkapkan detail alasannya, tetapi ia mengatakan bahwa pihak penyelenggara Barcelona Open tidak ramah terhadapnyadan beberapa petenis lain terakhir kali mereka bermain di sana. Ia juga menyebutkan bahwa turnamen tersebut seperti rumah kedua baginya. Ia juga merupakan anggota dari klub di mana turnamen tersebut digelar. Tetapi aksi musim lalu yang membuat petenis peringkat 9 dunia menerima undangan Serbia Open.

“Turnamen di Barcelona hampir seperti rumah bagi saya, karena saya anggota klub di mana turnamen itu digelar. Tetapi ada beberapa alasan untuk keputusan ini. Musim lalu, pihak penyelenggara tidak bersikap dengan baik kepada beberapa petenis, termasuk saya,” aku Rublev

“Saya tidak ingin mengungkapkan detailnya, tetapi ada nuansa yang benar-benar signifikan, dan tidak mengejutkan bahwa beberapa petenis kenamaan menghilang dari daftar partisipasan Barcelona Open. Sebagai hasilnya. Saya menerima undangan untuk bermain di Serbia Open dan tidak kalah. Di Belgrade, saya diperlakukan sepuluh kali lebih baik daripada yang bisa saya harapkan,” aku Rublev.

Pada pekan Rublev naik ke podium juara Serbia Open, maka di Barcelona Open, petenis tuan rumah, Carlos Alcaraz yang naik podium juara usai mengalahkan rekan senegaranya, Pablo Carreno Busta di partai puncak.

Artikel Tag: Tenis, Serbia Open, barcelona open, Andrey Rublev