Amelie Mauresmo Berharap Rafael Nadal Ramaikan French Open

Berita Tenis: Direktur turnamen French Open, Amelie Mauresmo menyatakan pihak penyelenggara berharap Rafael Nadal akan bisa berkompetisi di Roland Garros musim ini.

Petenis berkebangsaan Spanyol kalah dari Denis Shapovalov dengan tiga set di babak ketiga Italian Open, Roma pekan lalu dan petenis yang telah memenangkan 21 gelar Grand Slam mengakui setelah pertandingan bahwa ia mengalami cedera kaki yang hidup berdampingan dengannya.

Kekalahan tersebut menjadi kekalahan terawal mantan petenis peringkat 1 dunia, Nadal di Roma sejak musim 2008 dan hal tersebut mencuatkan tanda tanya besar tentang kesehatannya jelang French Open yang akan dimulai 22 Mei.

Mauresmo menyatakan, pihak penyelenggara “menyilangkan jari mereka” agar Nadal yang telah 13 kali menjuarai French Open akan kembali bugar untuk berparitipasi.

“Saya mengikuti apa yang Rafa alami di Roma. Dan ia tahu lebih baik dari siapapun. Itu adalah cedera yang telah hidup bersamanya selama bermusim-musim,” ungkap Mauresmo kepada Eurosport.

“Jadi, tentu ada kekhawatiran bagi dirinya karena kami tahu seberapa penting datang ke Roland Garros baginya dan itu mungkin membentuk semuanya, semua prestasi legendarisnya.”

“Jadi, kami mengikutinya. Saya akan mengatakannya secara hati-hati, tetapi tidak ada apapun yang bisa kami lakukan. Kami yang jelas hanya menyilangkan jari untuk bisa mendapatkan petenis terbaik di undian pertandingan.”

“Lalu, apa artinya jika ia pada akhirnya tidak bisa bermain di turnamen? Yang jelas, ia akan dirindukan.”

Sementara itu, Mauresmo memuji performa petenis peringkat 1 dunia, Iga Swiatek dengan menyatakan bahwa para penonton di Perancis dan mereka yang menyaksikan dari seluruh penjuru dunia tengah menyaksikan era baru dari dunia tenis putri yang dipimpin Swiatek, Ons Jabeur, dan Naomi Osaka.

“Hal yang Swiatek perlihatkan kepada kita dalam beberapa bulan terakhir, sudah jelas bahwa ia adalah bos,” ungkap Mauresmo.

“Saya pikir kita tengah menyaksikan kebangkitan dari generasi baru, generasi dari Swiatek, Osaka jika ia berhasil menemukan konsistensi di level tertinggi, dan Jabeur yang memiliki permainan berbeda.”

“Saya harap para penonton di Roland Garros akan bisa mengapresiasinya. Dunia tenis putri telah dikritik dalam beberapa musim terakhir untuk gaya permainan yang stereotip. Saya pikir era baru tengah dimulai.”

Artikel Tag: Tenis, French Open, Rafael Nadal, Iga Swiatek