Terduga Penyerang Rebecca Cheptegei Meninggal Akibat Luka Bakar

Penulis: Hanif Rusli
Rabu 11 Sep 2024, 08:58 WIB
Rebecca Cheptegei dan Dickson Ndiema (inset). (Foto: AP)

Rebecca Cheptegei dan Dickson Ndiema (inset). (Foto: AP)

Ligaolahraga.com -

Pria yang dituduh menyiram bensin dan membakar atlet Olimpiade Uganda, Rebecca Cheptegei, yang menyebabkan kematiannya beberapa hari kemudian, meninggal dunia akibat luka bakar dalam serangan tersebut, menurut rumah sakit di Kenya tempat ia dirawat.

Dickson Ndiema dirawat di Rumah Sakit Rujukan Moi di kota Eldoret bagian barat karena luka bakar yang menutupi 30% tubuhnya.

Ndiema diduga mengalami luka-luka tersebut setelah membakar Rebecca Cheptegei, yang meninggal pada hari Kamis (5/9) lalu dengan 80% luka bakar di tubuhnya.

Juru bicara rumah sakit, Owen Menach, mengatakan pada hari Selasa bahwa rumah sakit akan mengeluarkan pernyataan nanti, tapi mengkonfirmasi bahwa pasien itu telah meninggal dunia.

Ndiema dan Cheptegei dikatakan bertengkar mengenai sebidang tanah yang dibeli oleh sang atlet di Kenya, menurut sebuah laporan yang diajukan oleh kepala desa setempat.

Cheptegei berkompetisi dalam maraton putri di Olimpiade Paris kurang dari sebulan sebelum serangan itu. Dia finis di posisi ke-44.

Orang tua Cheptegei mengatakan bahwa putri mereka membeli tanah di daerah Trans Nzoia agar dekat dengan banyak pusat pelatihan atletik di Kenya.

Ayah Rebecca Cheptegei, Joseph Cheptegei, mengatakan kepada wartawan pekan lalu bahwa Ndiema, mantan pacar putrinya, menguntit dan mengancamnya dan keluarga telah memberi tahu polisi.

Dia mengatakan bahwa dia menginginkan keadilan dan menyesalkan bahwa tersangka tidak dijaga di tempat tidur rumah sakitnya dan menyatakan keprihatinannya bahwa dia mungkin akan melarikan diri.

Cheptegei diperkirakan akan dimakamkan di rumahnya di Uganda pada hari Sabtu (14/9).

Setelah kompetisi maraton Paralimpiade pada hari Minggu (8/9) lalu, gambar Cheptegei muncul di layar raksasa sebagai bentuk penghormatan kepada pelari Uganda yang meninggal pada hari Kamis, empat hari setelah ia disiram bensin dan dibakar oleh pacarnya di Kenya.

Para penonton bertepuk tangan ketika wajah Cheptegei, yang ikut serta dalam lomba lari maraton Olimpiade Paris, ditampilkan di Esplanade des Invalides.

Serangan terhadap Cheptegei ini merupakan serangan terbaru terhadap seorang atlet wanita di negara tersebut. Dia adalah olahragawan wanita terkemuka ketiga yang terbunuh di Kenya sejak Oktober 2021.

Pada hari Jumat (6/9), walikota Paris mengatakan bahwa ibu kota Prancis itu akan memberikan penghormatan kepada Cheptegei dengan menamai sebuah fasilitas olahraga.

Artikel Tag: Rebecca Cheptegei

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/terduga-penyerang-rebecca-cheptegei-meninggal-akibat-luka-bakar
255  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini