Terbebas Dari Doping, Ysaora Thibus Masuk Tim Anggar Prancis Olimpiade

Ysaora Thibus, salah satu pemain anggar terkemuka Prancis, telah terpilih untuk berkompetisi di Olimpiade Paris setelah lolos dari sanksi disiplin dari Federasi Anggar Internasional (FIE) atas tes doping yang tidak normal.

Federasi anggar Prancis mengatakan pada hari Sabtu (6/7) bahwa Thibus masuk dalam tim foil putri bersama Pauline Ranvier, Eva Lacheray dan pemain pengganti Anita Blaze.

Thibus diskors sementara pada Februari. Ia beralasan bahwa ia telah dites positif menggunakan zat anabolik ostarine setelah terkontaminasi secara tidak sengaja oleh rekannya dan dinyatakan tidak melakukan kesalahan.

Ia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Mei lalu bahwa ia "lega dan senang" untuk mengumumkan kembalinya ia ke kompetisi setelah pengadilan disiplin federasi memberikan keputusan.

"Dengan hati yang lega saya bisa kembali ke jalur menuju Olimpiade di rumah sendiri," katanya.

FIE tidak segera menanggapi pertanyaan dari The Associated Press yang meminta konfirmasi dan rincian keputusan tersebut.

"Beberapa bulan terakhir ini sangat menantang dan hari ini adalah puncak dari perjuangan yang panjang," katanya.

Sialnya, setelah itu Thibus kemudian mengalami cedera lutut kiri pada bulan Juni. Untungnya, dia pulih tepat waktu untuk masuk tim.

Dia pernah tiga kali mengikuti Olimpiade dan memenangkan medali perak floret beregu di Olimpiade Tokyo. Dia adalah juara dunia individu floret pada 2022.

Ysaora Thibus adalah pemain anggar dan model asal Prancis, lahir di Guadeloupe. Dia mulai bermain anggar pada usia tujuh tahun dan pindah ke daratan Prancis pada usia 17 tahun untuk mengikuti pelatihan lanjutan di Pole Espoir di Aix-en-Provence.

Setahun kemudian, dia bergabung dengan Institut Nasional Olahraga, Keahlian dan Performa (INSEP) di Paris. Thibus meraih gelar sarjana Ekonomi dari University Paris 1 Pantheon-Sorbonne.

Ysaora Thibus berlatih di bawah asuhan pelatih Giulio Tomassini sejak 2022 dan mewakili AS Bourg-la-Reine 92. Thibus menguasai dua bahasa, Inggris dan Prancis, dan menjalin hubungan dengan sesama pemain anggar, Race Imboden.

Awalnya diperkenalkan pada anggar oleh ibunya, ia dengan cepat beralih dari tarian klasik menjadi pemain anggar yang kompetitif. Kepindahannya ke daratan Prancis dimotivasi oleh kebutuhan untuk menghadapi kompetisi yang lebih kuat dan berkembang dalam olahraga ini.

Artikel Tag: Ysaora Thibus