Olimpiade 2024: Inggris Gebrak Hari Pertama Kompetisi Balap Sepeda Trek

Emma Finucane meraih medali emas bersama rekan setimnya Katy Marchant dan Sophie Capewell dalam pembukaan kompetisi balap sepeda trek di Olimpiade Paris, Senin (5/8), dan mengatakan bahwa ia membalap dengan "senyum di wajah saya."

Pembalap berusia 21 tahun itu melejit menjadi terkenal tahun lalu ketika ia memenangkan gelar juara dunia individual sprint dan diperkirakan akan meraih tiga medali emas di Paris sebagai bagian dari tim Inggris.

Ekspektasi itu  bisa saja membuat beberapa pembalap berada di bawah tekanan. Namun, berbicara setelah tim Inggris mengalahkan Selandia Baru di final sprint beregu, mencetak rekor dunia baru 45,186 detik saat mereka melakukannya, Finucane mengatakan bahwa ia berusaha untuk melupakan tekanan tersebut.

"Itu adalah momen di mana saya perlu dicubit. Saya telah bekerja keras untuk mengatasi tekanan di Olimpiade ini dan kita semua telah melakukannya: dua orang itu benar-benar membantu saya," katanya, sambil menunjuk Marchant dan Capewell.

"Saya hanya ingin menikmati mengendarai sepeda saya dan saya menyukainya di luar sana (lintasan). Saya tersenyum setiap kali mengitari lintasan itu. Begitulah cara saya menghadapinya dan tentu saja medali emas sebagai permulaan sudah luar biasa," katanya, sebelum ia menargetkan lebih banyak lagi kesuksesan.

"Saya ingin melihat seberapa jauh saya bisa melangkah," katanya.

Kompetisi sprint beregu yang luar biasa membuat trio Inggris mencetak rekor dunia baru dalam ketiga sprint 750 meter mereka, yang terdiri dari tiga sirkuit di Velodrome.

Namun, Inggris bukan satu-satunya tim yang memecahkan rekor pada malam itu, karena Jerman dan Selandia Baru (yang meraih perunggu dan perak pada malam itu) juga mencetak rekor dunia sesaat.

"Saat memasuki garis start, kami tahu kami harus melakukan eksekusi dengan sempurna, tapi saya tahu kami bisa melakukannya dan melihat ke atas dan melihat semua bendera dan kerumunan penonton," kata Finucane, sementara Marchant menjelaskan dengan gamblang.

"Kompetisi ini sangat panas; dibutuhkan rekor dunia untuk menjadi juara di Paris, kami didorong oleh semua tim lain, memecahkan rekor dunia juga."

"Dibutuhkan rekor dunia untuk menjadi juara Olimpiade dan kami berhasil melakukannya," katanya.

Beberapa pembalap berkomentar sebelum kompetisi dimulai bahwa lintasan di Velodrome sangat cepat, namun Capewell juga memiliki pendapatnya sendiri.

"Kami juga melakukan pekerjaan kami dengan baik," pungkasnya.

Artikel Tag: olimpiade