Menerjang Kabut Asap Di Etape 2 Tour De Singkarak

Peserta Tour de Singkarak 2015, harus melewati asap tebal di sebagian rute
Ligaolahraga.com – Kabut asap cukup pekat menyelimuti Etape 2 Tour de Singkarak 2015. Asap mulai tampak tebal saat memasuki tanjakan menuju ke Panorama, yang merupakan titik King of Mountain. Pebalap Indonesia, Aimah Cahyadi, mengaku cukup terganggu, tapi ternyata sejumlah pebalap asing tak terlalu mempermasalahkan kabut asap tersebut.
Etape 2 Tour de Singkarak mengambil rute Padang Pariaman ke Danau Singkarak, Solok. Pebalap Iran, Amir Zargari, dari tim Pishgaman Giant sukses menjadi juara dan berhak atas Yellow Jersey.
Di etape ini, tantangan terberat pebalap adalah melalui tanjakan King of Mountain kategori 1 di Panorama. Selain karena terjal dengan ketinggian 1.002 mdpl, tanjakan makin menuntut usaha keras mengingat berada di 48 km terakhir dari total 140 km. Dengan kata lain, pebalap sudah memasuki tahap akhir balapan di mana stamina juga sudah cukup terkuras.
Selain itu, tingkat kesulitan tanjakan ini semakin berat untuk para pebalap karena kabut asap cukup pekat menyelimuti trek menanjak tersebut. Setidaknya mulai dari memasuki tanjakan ke Panorama sampai garis finis, asap malah bertambah pekat.
Sementara juara etape 2, Amir Zargari justru mengaku tak terlalu bermasalah. Pebalap asal Iran itu mengungkapkan bahwa di tempat asalnya, Teheran, kondisinya masih lebih buruk lagi.
"Mungkin bagi saya tidak ada masalah. Karena saya tinggal di Teheran dan di sana lebih buruk dari sini kondisinya. Tapi mungkin para pebalap lainnya punya sejumlah masalah dengan nafas karena asap ini," ujar Zargari, dikutip dari Detik.
Asap diperkirakan masih akan menyelimuti berlangsungnya Tour de Singkarak 2015 hingga etape selanjutnya. Etape 3 yang mengambil rute Sijunjung-Dharmasraya, Senin (5/10/2015) bahkan diprediksi bakal diselubungi asap lebih pekat.
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/menerjang-kabut-asap-di-etape-2-tour-de-singkarak
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini