KONI Jabar Agendakan Pelatda Menjelang PON XXI di Januari
Berita Olahraga Jawa Barat: KONI Jabar akan menggelar Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) jelang PON XXI pada Januari 2024. Rencananya pengukuhan Pelatda akan dilakukan pada pekan ketiga Januari.
Ini adalah bentuk persiapan Jabar untuk mewujudkan hattrick juara di gelaran multi event empat tahunan tersebut. Rencananya PON XXI akan digelar September mendatang di Aceh dan Sumatera Utara.
"Pelatda dimulai pada bulan Januari dengan waktu kurang lebih 200 hari lagi dan pada minggu ketiga kita langsung melakukan pengukuhan tim Pelatda Jabar ke PON XXI 2024 Aceh Sumut," tutur Ketua Umum KONI Jabar Muhammad Budiana kepada awak media.
Pada acara Media Gathering yang diselenggarakan di Tjendana Bistro, Selasa (2/1), Muhammad Budiana menyebut untuk Pelatda ini, sudah ada Surat Keputusan (SK) bagi 1250 atlet, 350 orang pelatih dan sekitar 200 mekanik.
"Kontingen Jabar itu sendiri ada sekitar 1700 orang, nanti kita akan terbitkan Satuan Pelaksana (Satlak) Pelatda Jabar dengan diketuai oleh Wakil Ketua II, sebagai motor penggerak," lanjut Muhammad Budiana.
Yunyun Yudiana selaku Wakil Ketua II KONI Jabar yang membidangi Pembinaan Prestasi juga membahas lebih detil terkait Pelatda di bulan Januari ini. Karena pertimbangannya adalah prospek atlet akan berada di peak performance mereka pada September mendatang.
"Dengan berbagai pertimbangan, kami merencanakan di Januari ini. Ketika kami melaksanakan desk memang beragam kesiapan cabor, karena dengan karakteristik dan performa dari para atlet itu kami menginginkan pada awal Januari di minggu pertama, ada juga yang ingin hari ini, tanggal 4, dan 5, 6 hingga tanggal 11," ujar Yunyun Yudiana.
"Para cabor sudah paham betul, hingga memaksa kami dan kami paham itu, diharapkan Januari dan beragam. Kita berharap ada dukungan pada cabor baik pelatih dan atlet sehingga terinfus untuk jadi lebih baik," lanjutnya.
Menurutnya untuk mewujudkan misi hattrick juara di PON memang tidak mudah. Ada tantangan yang datang dari dalam maupun luar yang harus diatasi. Tetapi dirinya menyebut atlet Jabar punya potensi menjadi yang terbaik dengan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Kuncinya itu cuma satu sebenarnya, Jawa Barat itu seluruh cabang olahraga yang akan dipertandingkan, sesuaikan dengan aturan internasional. Karena anak-anak kita di atas. Tapi kalau ada hal-hal lain (non teknis), nah itu. Dilihat dari performa atlet-atlet kami, di BK sangat jauh dari provinsi-provinsi lain termasuk pesaing kita," lanjut dia.
KONI Jabar mengatakan bahwa untuk Pelatda ini tak semua cabor hanya ditempatkan di satu daerah. Di Pajajaran hanya ada 16 cabor, lalu di UPI ada 9 cabor, ada pula di kawasan Si Jalak Harupat, Yon Zipur Ujungberung dan Rindam. Bahkan ada juga area lainnya seperti di Jakarta, Sukabumi dan Banten.
Mengenai kebutuh Pelatda sendiri, KONI Jabar telah menyiapkan anggaran sekitar 87 persen dari dana hibah KONI Jabar dari Pemprov Jabar rencana sekitar Rp 340 Milyar.
"Pak Ketum ini luar biasa dalam berikan pelayanan, jadi tak ada hal-hal lainnya, layanannya 80 persen pada kebutuhan Pelatda, bahkan 87, persentasenya tinggi. Biasanya 75 persen, karena memang hattrick ini berat. Jadi perlu dioptimalkan kepada layanan-layanan mereka," tutup Yunyun Yudiana.
Artikel Tag: KONI Jabar, M. Budiana, Yunyun Yudiana
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/koni-jabar-agendakan-pelatda-menjelang-pon-xxi-di-januari
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini