Kena Penalti di Reli Dakar, Ini Komentar Kubu Sainz

Penulis: Fafa Zahir
Selasa 16 Jan 2018, 22:09 WIB
Kena Penalti di Reli Dakar, Ini Komentar Kubu Sainz

Carlos Sainz/Red Bull

Ligaolahraga.com -

Berita Reli Dakar: Pemimpin klasemen kategori mobil Reli Dakar, Carlos Sainz, mendapat hukuman karena dituding menabrak pembalap kategori "quad bike" Kees Koolen. Pembalap Peugeot, yang memimpin lebih dari sejam di klasemen sebelum sanksi ini, diselidiki seusai etape antara La Paz-Uyuni, Sabtu lalu.

Sainz dituding menabrak Koolen pada etape kelima namun tidak berhenti dan membantu pembalap asal Belanda itu. Juara dunia reli lintas alam 2017 itu kemudian melaporkan kejadian ini dan membuat Sainz terkena penalti.

Sainz mengaku tak merasa menabrak kendaraan yang dipakai Koolen. “Saya melihat dia melihat saya dan dia melintas di luar jalur. Saya mempercepat mobil saya. Saya melihat dia kehilangan kendali karena saat itu banyak lumpur,” ujar pembalap yang gagal menyelesaikan balapan Reli Dakar dalam lima tahun terakhir ini.

“Lalu kemudian kembali ke jalan dan ajaibnya saya bisa menghindarinya. Memang kendaraan kami sangat dekat tapi saya tak menyentuhnya,” papar Sainz membela diri.

Aksi Carlos Sainz di Reli Dakar 2018. (Foto: MotorSport)

Namun pembalap berusia lima tahun itu tetap dijatuhi hukuman tambahan 10 menit di klasemen umum karena dianggap bertindak membahayakan.

Bos Peugeot Sport Bruno Famin tidak sepakat dengan hukuman yang diterapkan kepada pembalapnya. Dia mengatakan akan mengajukan banding kepada penyelenggara lomba.

“Faktanya Carlos tidak menabrak quad, buktinya tak ada kerusakan yang terjadi dan masuk finis ke-10 dalam dua etape,” paparnya Famin.

“Tambahan lagi. Jika penyelenggara menganggap ini terjadi karena sikap buruk Carlos maka hukuman seharusnya dalam bentuk uang,” imbuhnya.

Kees Koolen (Foto: Twitter)

“Kami tegaskan bahwa kami akan banding atas keputusan ini dalam beberapa jam mendatang,” ungkapnya.

“Kami akan mengajukannya (banding) dalam tiga atau empat hari mendatang dan kemudian ada waktu beberapa pekan sebelum keputusannya, jika ini tak harus disidang secara internasional. Jika tidak maka proses ini bisa memakan waktu lima sampai enam bulan,” imbuhnya.

“Tak seorang pun bisa memahami hukuman ini. Ini akan membuka pintu bagi apapun. Jika pesiang lain bisa mengatakan bahwa dia nyaris bertabrakan dengan peserta lain, maka semua peserta bisa terkena penalti 10 menit. Ini sangat tidak komprehensif,” katanya lagi.

“Mereka (pengawas lomba) ingin menjadi terkenalkarena orang akan terus membicarakan hal ini. Bahkan saat reli berakhir di Cordoba nanti kita tak akan tahu siapa pemenangnya,” papar Famin lagi.

Berdasaran pemeriksaan pengawas lomba Barren Racer yang dikendarai Koolen memang mengalami kerusakan namun belum terbukti bahwa kerusakan itu terjadi akibat bertabrakan dengan mobil Sainz, Peugeot 3008DKR Maxi.

Penalti ini membuat keunggulan Sainz atas penghuni urutan kedua pembalap Toyota Nasser Al-Attiyah menjadi hanya 56 menit 37 detik. Etape kesembilan yang seharusnya digelar Senin menempuh Tupiza ke Salta tak dilaksanakan akibat cuaca buruk.

Etape ke-10 digelar Selasa (16/1) menempuh jarak Salta ke Bellen di Argentina. Setelah itu masih ada empat etape lagi. Etape terakhir Reli Dakar 2018 akan digelar 20 Januari mendatang.

 

Artikel Tag: Carlos Sainz, Nasser Al-Attiyah, Kees Koolen, Stephane Peterhansel, Kevin Benavides, Reli Dakar, Dakar Rally, Berita Reli Dakar

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/kena-penalti-di-reli-dakar-ini-komentar-kubu-sainz
1139  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini