Berita Tenis Meja: China Masih akan Mendominasi Cabang Olahraga Tenis Meja di Olimpiade Rio 2016

Ligaolahraga - Sejak tenis meja pertama kali mulai dipertandingkan di arena Olimpiade Seoul 1988, China telah berhasil meraih 24 medali emas dari 28 medali emas yang dipertandingkan. Bahkan negara berpopulasi terbesar di dunia itu merebut seluruh medali emas pada dua kali penyelenggaraan olimpiade terakhir.

China diprediksi akan tetap mampu melanjutkan dominasinya di cabang olahraga tennis meja di Olimpiade Rio yang akan dimulai pada Agustus mendatang.

Sejak tennis meja pertama kali mulai dipertandingkan di arena Olimpiade Seoul 1988, China telah berhasil meraih 24 medali emas dari 28 medali emas yang dipertandingkan.

Bahkan negara berpopulasi terbesar di dunia itu merebut seluruh medali emas pada dua kali penyelenggaraan olimpiade terakhir.

Sementara itu, petenis meja putri nomor satu dunia, Liu Shiwen, tidak akan bertanding di nomor tunggal pada Olimpiade Rio nanti karena posisi tunggal putri China akan diberikan kepada rekannya, Li Xiaoxia yang merebut emas di Olimpiade London serta kepada Ding Ning yang saat ini menempati peringkat kedua dunia yang meraih medali perak di Olimpiade London 2012.

Liu Shiwen sendiri tetap berada di tim China dan akan tampil di sektor ganda.   

Sedangkan di bagian putra, peringkat kedua dunia, Fan Zhendong, dan peringkat ketiga dunia, Xu Xin juga tidak akan memperkuat China di sector tunggal putra di Rio nanti.

Sektor tunggal putra tim China akan diisi oleh peraih medali emas Olimpiade London,  Zhang Jike meskipun sejak meraih medali emas di London, penampilan kini semakin menurun dimana pada bulan Juni kemarin, dia dikalahkan di babak pertama dalam kejuaraan tennis meja di Korea Selatan oleh pemain berperingkat ke-63 dunia asal Taiwan.

Pemain di kelompok tunggal putra lainnya adalah Ma Long, yang kini menduduki peringkat 1 dunia, yang pada bulan lalu mengalami dari rekannya, Xu Xin di pertandingan  final turnamen Korea Selatan.

China kini memiliki tiga petenis meja putrid yang masuk dalam daftar 10 besar peringkat dunia diantara tiga petenis meja dari Jepang, satu dari Jerman dan Singapura.

Sedangkan di kelompok putra, China menempatka empat orang petenis mejanya di posisi 10 besar yang diikuti oleh pemain-pemain dari Jerman, Jepang, Taiwan, Hong Kong, Belarusia dan Korea Selatan.

Artikel Tag: Tenis Meja, China, Olimpiade Rio 2016