Berita Renang: Akankah Ryan Lochte Dipenjara Karena Kebohongannya?

Ligaolahraga – Berita Renang: Kasus kebohongan perenang AS yang berhasil meraih medali emas dalam Olimpiade 2016 kemarin berbuntut panjang. Ryan Lochte yang telah terbang meninggalkan Brasil sebelum sempat ditanyai oleh pihak berwajib, kabarnya akan dipenjara selama 18 bulan.

Seusai ajang Olimpiade, polisi Brasil memutuskan untuk mendakwa perenang AS, Ryan Lochte, karena membuat pernyataan palsu bahwa dirinya telah dibegal oleh sekelompok perampok bersenjata selama Olimpiade di Rio de Janeiro. Polisi juga menyatakan bahwa pengadilan telah mengeluarkan surat panggilan untuk sang pemenang medali emas tersebut.

Lochte terbang keluar dari Brazil setelah Olimpiade sebelum ia dapat ditanyai tentang dugaan klaim palsu tersebut.

Awalnya Lochte mengaku bahwa ia dan tiga rekannya yang juga perenang, di todong dengan senjata ketika sedang berada di taksi oleh orang yang mengenakan lencana polisi, saat mereka dalam perjalanan kembali ke Olimpiade Village sepulangnya dari pesta.

Tapi polisi mengatakan jika Lochte hanya mengada-ada cerita tersebut dan polisi berhasil menunjukkan bukti video jika mereka berempat sebenarnya hanya ditantang oleh penjaga keamanan setelah mereka merusak toilet di sebuah pom bensin.

Perenang kontroversional tersebut telah mengakui bahwa dirinya sedang mabuk waktu itu, namun kini ia sudah meminta maaf pada pihak yang bersangkutan. Tapi sebagai akibatnya, kini Lochte harus memutuskan apakah dirinya bersedia kembali ke Brasil untuk membela dirinya atas tuduhan tersebut atau tidak.

Kejahatan yang dilakukannya tersebut dapat dijatuhi hukuman maksimal 18 bulan penjara dan pengadilan masih akan tetap melanjutkan persidangan meskipun tidak dihadiri oleh Lochte. 

Namun begitu, seandainya Lochte masih tidak ingin menghadari persidangan, ia masih memiliki opsi lainnya. Seperti yang dipilih oleh rekannya, Jimmy Feigen, yang juga bersamanya pada saat kejadian. Feigen setuju untuk menyumbangkan hampir $ 11.000 (£ 8.300) untuk badan amal Brasil demi menyelesaikan kasus ini.

AS dan Brasil memiliki perjanjian ekstradisi yang pernah dilanggar oleh Brazil sebelumnya. Dan pihak berwenang di AS bisa saja mengambil sikap yang sama jika Lochte dinyatakan bersalah.

Artikel Tag: Ryan Lochte, Olimpiade 2016, Jimmy Feigen